Siloam Dukung Upaya Pemerintah Tekan Risiko Kanker di Indonesia

Minggu, 26 Februari 2023 - 14:45 WIB
loading...
Siloam Dukung Upaya...
Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady menegaskan langkah-langkah konkret SILO untuk mendukung upaya pemerintah menekan risiko penyakit kanker di Indonesia. Kanker sebagai penyakit katastropik adalah penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9.6 juta kematian per tahun.

Berdasarkan data Global Cancer Statistics (Globocan), di Indonesia pada tahun 2020, kasus baru kanker sebanyak 396.314 kasus dengan kematian mencapai 234.511 orang. Perempuan adalah kelompok berisiko tinggi terkena kanker, tercatat kanker payudara sebanyak 65.858 kasus dan kanker leher rahim sebanyak 36.633 kasus. Sedangkan laki-laki paling banyak menderita kanker paru yaitu sebanyak 25.943 kasus dan kanker kolorektal 21.764 kasus.

“Kanker adalah penyakit katastropik serius. Penanganannya harus dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah dan swasta. Sebab, anggaran pembiayaan jaminan kesehatan oleh BPJS Kesehatan untuk penyakit kanker menempati peringkat kedua tertinggi setelah penyakit jantung sebesar 3,5 triliun,” kata John melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/2/2023).



John mengatakan, SILO yang sejak tahun 2011 mengoperasikan pusat penanganan kanker Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC), berperan sebagai Center of Excellence (CoE) untuk penanganan kanker di Indonesia. Selain memiliki fasilitas perawatan mumpuni, MRCCC juga menyediakan dokter spesialis, fasilitas khusus, hingga layanan komprehensif, dan spesifik untuk perawatan pasien.

“Kami menyadari peran dan tanggung jawab besar yang harus diemban rumah sakit swasta untuk melayani masyarakat. Saya pastikan MRCCC berada di garda terdepan untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia, yang dipimpin Kementerian Kesehatan dalam mengikis kesenjangan penanggulangan kanker di daerah,” jelas John.

Dikatakan, sebagai satu-satunya pusat kanker swasta terakreditasi dan pusat kanker tersier rujukan, MRCCC juga berperan signifikan sebagai fasilitas deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, dan radioterapi secara terpusat di satu lokasi.

MRCCC menyediakan beragam fasilitas dan alat penunjang seperti USG, Mamografi, MRI, PET-CT Scan, laboratorium molekular diagnostik, serta laboratorium patologi imunohistokimia yang berperan untuk menegakkan diagnosis dan menentukan terapi.

Hingga akhir tahun 2022, kata John, MRCCC telah melayani lebih dari 91.000 pasien kanker, lebih dari 34.000 radioterapi, lebih dari 10.000 kemoterapi, lebih dari 4.600 prosedur pemindaian PET-CT Scan, dan melakukan lebih dari 2.900 tindakan operasi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan , kanker adalah salah satu dari delapan penyakit yang banyak membobol anggaran BPJS Kesehatan. Pemerintah, lanjutnya, terus bersinergi dengan rumah sakit swasta untuk mengajak masyarakat agar berani melakukan deteksi dini kanker.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
LPKR Bukukan Peningkatan...
LPKR Bukukan Peningkatan Prapenjualan dari Tahun ke Tahun, Ini Penopangnya
Holding RS BUMN Tingkatkan...
Holding RS BUMN Tingkatkan Pelayanan dengan Hadirkan Teknologi Deteksi Kanker
Lippo Group Sambut Delegasi...
Lippo Group Sambut Delegasi Pemerintah dan Bisnis Tingkat Tinggi Hong Kong
Respons Positif UU Kesehatan,...
Respons Positif UU Kesehatan, Lippo Group Dorong Pemerataan Kualitas Layanan
Kelangkaan Obat Kanker,...
Kelangkaan Obat Kanker, AS Izinkan Impor dari China
Jaring Banyak Investasi,...
Jaring Banyak Investasi, Indonesia Berpeluang Besar Ekspor Karbon
Indonesia Punya Potensi...
Indonesia Punya Potensi Besar Pimpin Blok Ekonomi Digital Regional
SILO Dukung Pemerintah...
SILO Dukung Pemerintah Atasi Kesenjangan Layanan Kanker
Mi Instan Indonesia...
Mi Instan Indonesia Disebut Mengandung Zat Pemicu Kanker, Kemendag: Kita Cek Dulu
Rekomendasi
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
3 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
4 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
4 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
5 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
7 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved