Ungkap Ironi Gula, Erick Thohir: Dulu Raja, Sekarang Pengimpor Terbesar

Rabu, 01 Maret 2023 - 14:37 WIB
loading...
Ungkap Ironi Gula, Erick Thohir: Dulu Raja, Sekarang Pengimpor Terbesar
Indonesia menjadi negara pengimpor gula terbesar. Foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap Indonesia menjadi negara pengimpor gula terbesar di dunia. Padahal, dulunya republik ini menjadi raja gula lantaran tingkat produksi yang tinggi.



Pada 2023, pemerintah kembali menugaskan holding BUMN pangan atau ID Food untuk mendatangkan 991.000 ton gula kristal putih atau gula konsumsi. Impor ini dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun.

"Ini (Indonesia) raja gula dulu, sekarang jadi impor gula terbesar," ungkap Erick, dikutip Rabu (1/3/2023).

Erick tak menafikan ada kebijakan yang salah terkait pemanfaatan sumber daya alam (SDA), khususnya hilirisasi tebu hingga menjadi gula dan turunannya. Misalnya, turunan gula jika diproses akan bisa menjadi Etanol. Bahan baku ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM) berbasis fosil.

"Ada yang salah, padahal gula itu diproses, salah satunya di etanol. 1 juta lahan tebu equal 2,6 juta ethanol, menghemat puluhan miliar nanti. Kalau sampai 5 juta itu kurang lebih 10 miliar," ucap dia.

Dengan alasan itulah, pemerintah melalui Kementerian BUMN terus menggenjot transformasi bisnis Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III agar bisa melakukan hilirisasi tebu sehingga menjadi gula dan turunan lainnya.

Salah satu hasil transformasi PTPN III adalah dibentuknya subholding Sugar Co yang dinamai PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Subholding itu kini mengelola 36 pabrik gula, yang selama ini berada di bawah tujuh perusahaan PTPN dan dua cucu perusahaan.



36 pabrik tidak saja difokuskan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, tetapi juga menjaga stabilitas harga gula petani, serta menjadi produsen bioetanol atau etanol.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1910 seconds (0.1#10.140)