Intip Target Infrastruktur 2024: Jembatan Udara hingga Kereta Berkecepatan Sedang Jakarta-Surabaya

Selasa, 07 Maret 2023 - 23:23 WIB
loading...
Intip Target Infrastruktur...
Jembatan udara di Papua menjadi target pembangunan pertama di tahun 2024 yang diampu oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan target sebanyak 34 rute. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Jembatan udara di Papua menjadi target pembangunan infrastruktur pertama di tahun 2024 yang diampu oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pembangunan jembatan udara ditargetkan sebanyak 34 rute hingga 2024, mendatang.



Apa itu jembatan udara? Jembatan udara adalah pelaksanaan angkutan udara kargo dari bandara ke bandara lainnya dan/atau dari bandara ke bandara di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP).

"Pada tahun tersebut, ditargetkan pula pembangunan dan pengembangan 11 bandara pendukung," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/ Bappenas ), Suharso Monoarfa dalam rapat koordinasi tingkat Menteri bersama Kementerian Perhubungan dilansir dari Instagram @suharsomonoarfa, Selasa (7/3/2023).



Kedua, pengembangan jaringan pelabuhan utama terpadu. Major project ini merupakan tulang punggung konektivitas laut antar pulau untuk menurunkan biaya logistik.

"Di tahun 2024, Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan 7 pelabuhan utama yang mencapai standar," ungkapnya.

Ketiga, pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi di Pulau Jawa. Pembangunan KA cepat diharapkan dapat meningkatkan efisiensi koridor konurbasi Jawa.

"Pada tahun 2024, pembangunan jalur kereta api Jakarta-Bandung ditargetkan sudah beroperasi. Disamping itu, target lainnya di tahun 2024 adalah penyiapan engineering services untuk kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya," jelasnya.

Target keempat, pembangunan jalur kereta api Makassar-Pare-Pare. Major project ini merupakan kereta api logistik dan penumpang pertama di luar Pulau Jawa dan Sumatera.

"Tahun 2024, pembangunan ini ditargetkan pada tahapan lanjutan konstruksi sepanjang 118 km dan mulai beroperasinya kerata api angkutan barang," tutur Suharso.

Sedangkan target yang terakhir yakni pengembangan sistem angkutan umum massal perkotaan di 6 wilayah metropolitan. Proyek itu bertujuan untuk menerapkan tata kelola perencanaan, kelembagaan dan pembiayaan untuk pengembangan angkutan umum massal berkelanjutan.

"Di tahun 2024, pengembangan sistem angkutan umum massal diharapkan sudah mencapai tahap penyiapan dan pembangunan angkutan massal perkotaan di 6 wilayah metropolitan meliputi, Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang dan Makassar," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)