Luhut Beri Sinyal China Diajak Lagi dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) segera rampung dan siap dioperasikan tahun depan. Meski tak lepas dari kontroversi, wacana pemerintah melanjutkan pembangunan kereta cepat hingga Surabaya pun bergulir.
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya (KCJS) merupakan proyek jangka panjang dalam layanan transportasi di Indonesia.
Adapun dalam pembangunan KCJB, Indonesia bekerja sama dengan China dalam pembangunan jalur kereta cepat yang memiliki panjang trase 142,3 km itu. Lantas, akankah pemerintah kembali menggandeng China dalam proyek KCJS nantinya?.
Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal akan adanya kerja sama lebih lanjut.
"Ya nanti kita lihat saja, kalo kita sudah nyaman dengan ini (China) ngapain kita ganti-ganti. Kan ganti istri kita juga nggak mau," tukas Luhut di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Purnawirawan jenderal TNI itu mengatakan bahwa jika Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dilanjutkan oleh pemerintah maka hal tersebut dapat membuat Indonesia lebih efisien.
"Nanti kalo pemerintah yang akan melanjutkan sampai ke Surabaya, saya kira akan membuat Indonesia lebih efisien," tuturnya.
Sementara itu, Luhut mengungkapkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023. "Itu Juni atau Juli tahun depan kita sudah selesai," ucap menteri asal Sumatera Utara itu.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek KCJS merupakan kelanjutan dari proyek KCJB yang hampir rampung.
Dengan adanya KJCS maka waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya hanya sekitar 4 jam dengan kecepatan mencapai 350 kilometer per jam.
Menhub menjelaskan, rute yang akan dilalui KCJS akan dimulai dari Jakarta, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Joglo, Solo, Madiun hingga Surabaya.
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya (KCJS) merupakan proyek jangka panjang dalam layanan transportasi di Indonesia.
Adapun dalam pembangunan KCJB, Indonesia bekerja sama dengan China dalam pembangunan jalur kereta cepat yang memiliki panjang trase 142,3 km itu. Lantas, akankah pemerintah kembali menggandeng China dalam proyek KCJS nantinya?.
Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal akan adanya kerja sama lebih lanjut.
"Ya nanti kita lihat saja, kalo kita sudah nyaman dengan ini (China) ngapain kita ganti-ganti. Kan ganti istri kita juga nggak mau," tukas Luhut di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Purnawirawan jenderal TNI itu mengatakan bahwa jika Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dilanjutkan oleh pemerintah maka hal tersebut dapat membuat Indonesia lebih efisien.
"Nanti kalo pemerintah yang akan melanjutkan sampai ke Surabaya, saya kira akan membuat Indonesia lebih efisien," tuturnya.
Sementara itu, Luhut mengungkapkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023. "Itu Juni atau Juli tahun depan kita sudah selesai," ucap menteri asal Sumatera Utara itu.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek KCJS merupakan kelanjutan dari proyek KCJB yang hampir rampung.
Dengan adanya KJCS maka waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya hanya sekitar 4 jam dengan kecepatan mencapai 350 kilometer per jam.
Menhub menjelaskan, rute yang akan dilalui KCJS akan dimulai dari Jakarta, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Joglo, Solo, Madiun hingga Surabaya.
(ind)