Bagi Dividen Rp43 Triliun, Dirut Sunarso: BRI Banknya Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar 85% dari laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Nilai dividen yang akan dibagikan Rp43,49 triliun.
"Jadi laba dari Rp51,4 triliun itu 85% dibagikan dalam bentuk dividen yang nilainya kira-kira adalah sekitar Rp43,5 triliun," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam press conference RUPST BRI 2023, Senin (13/3/2023).
Dividen per saham Rp288 per lembar saham dan dividen Rp43,5 triliun tersebut sudah termasuk dividen interim yang sudah dibagikan. Sebelumnya, BRI sudah menebar dividen sebesar Rp8,6 triliun.
"Jadi sisanya Rp34,9 triliun akan segera dibayarkan," tambah Sunarso.
Sunarno melanjutkan bahwa saat ini sebanyak 46,81% dari seluruh total saham BRI dimiliki oleh masyarakat atau sebanyak 70,29 miliar lembar. Sementara, sebanyak 53,19% dimiliki oleh negara atau sebanyak 80,61 miliar lembar saham.
Berdasarkan komposisi itu BRI akan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp23 triliun. Sementara sisanya akan dibagikan ke pemegang saham publik.
Menurut Sunarso, pembagian dividen ini merupakan bukti nyata bahwa BRI merupakan banknya rakyat. Berbisnis dengan rakyat, melakukan berbagai proses bisnis yang cocok dengan rakyat dan untung besarnya juga akan dibagikan kepada rakyat.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
"Jadi laba dari Rp51,4 triliun itu 85% dibagikan dalam bentuk dividen yang nilainya kira-kira adalah sekitar Rp43,5 triliun," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam press conference RUPST BRI 2023, Senin (13/3/2023).
Dividen per saham Rp288 per lembar saham dan dividen Rp43,5 triliun tersebut sudah termasuk dividen interim yang sudah dibagikan. Sebelumnya, BRI sudah menebar dividen sebesar Rp8,6 triliun.
"Jadi sisanya Rp34,9 triliun akan segera dibayarkan," tambah Sunarso.
Sunarno melanjutkan bahwa saat ini sebanyak 46,81% dari seluruh total saham BRI dimiliki oleh masyarakat atau sebanyak 70,29 miliar lembar. Sementara, sebanyak 53,19% dimiliki oleh negara atau sebanyak 80,61 miliar lembar saham.
Berdasarkan komposisi itu BRI akan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp23 triliun. Sementara sisanya akan dibagikan ke pemegang saham publik.
Menurut Sunarso, pembagian dividen ini merupakan bukti nyata bahwa BRI merupakan banknya rakyat. Berbisnis dengan rakyat, melakukan berbagai proses bisnis yang cocok dengan rakyat dan untung besarnya juga akan dibagikan kepada rakyat.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
(uka)