BUMN Karya Ramai-ramai Garap IKN Nusantara, Legislator: Menyebar Magnet Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA - Keterlibatan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN karya dalam pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara , salah satunya Adhi Karya mendapat dukungan dari legislator. Tak ketinggalan, Indonesia Investment Authority (INA) juga tidak menutup diri untuk terlibat.

"Sebab pembangunan IKN Nusantara merupakan upaya Pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa semata," kata Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah dalam kegiatan Sosialisasi Pembangunan IKN di Banyumas, Jumat (10/3).



Adhi Karya mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusi dalam pembangunan. Sampai dengan saat ini, Adhi telah memperoleh empat kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

Di antaranya antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.

"Adhi Karya sangat berpengalaman, kalau kita lihat dari peran-peran yang pernah dilakukan," ujarnya.



Pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan Adhi Karya meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.

Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh Adhi.