Pasok Bahan Bangunan Proyek IKN, 6 BUMN Karya Bentuk Perusahaan Patungan

Kamis, 16 Maret 2023 - 15:09 WIB
loading...
Pasok Bahan Bangunan...
Suasana proyek pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom
A A A
JAKARTA - Sejumlah perusahaan milik negara diketahui terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara . Agar sinergi berjalan lebih baik, Kementerian BUMN resmi membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN).

Perseroan terdiri dari enam BUMN Karya yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan, pembentukan KLN diresmikan pada 10 Februari 2023 lalu dan bertujuan mendukung pembangunan IKN.

Dalam hal ini khususnya menyediakan bahan dasar konstruksi hingga fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi.

“Hadirnya PT KLN diharapkan terselenggaranya proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan supply dan mutu produk material konstruksi,” ujarnya melalui keterangan pers, Kamis (16/3/2023).

Menurut dia, rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara masif kawasan IKN, di mana terdapat kebutuhan bahan konstruksi yang sangat besar, khususnya kebutuhan beton.



Melihat peluang ini, enam BUMN Karya menginisiasi membentuk sebuah perusahaan yang khusus untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN.

“Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, PT KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN. Melalui PT KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan,” paparnya.



KLN telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0011167.AH.01.01 tahun 2023.

Adapun modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp85 miliar.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2207 seconds (0.1#10.140)