GOTO Catat Rugi Bersih Rp40,4 Triliun di Tahun 2022

Senin, 20 Maret 2023 - 19:52 WIB
loading...
GOTO Catat Rugi Bersih...
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan rugi bersih hingga Rp40,4 triliun pada tahun 2022. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan rugi bersih hingga Rp40,4 triliun pada tahun 2022 lalu. Jumlah tersebut membengkak 55,98% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding tahun 2021 yang tercatat rugi Rp25,9 triliun.

Secara kuartalan, rugi bersih emiten hasil merger Gojek Tokopedia itu mencapai Rp19,5 triliun pada kuartal IV/2022, lebih tinggi dari posisi rugi kuartal IV/2021 senilai Rp10,2 triliun.

Aspek kerugian perusahaan terajdi akibat penurunan nilai goodwill (goodwill impairment) sebesar Rp11 triliun terkait penggabungan Gojek dan Tokopedia.

Lebih lanjut, terjadi penurunan investasi di entitas JD, dan peningkatan beban kompensasi berbasis saham akibat adanya penyesuaian asumsi masa kerja karyawan, serta beban restrukturisasi.



"Dengan mengesampingkan beban tersebut, rugi bersih kuartal keempat 2022 adalah sekitar Rp6,5 triliun, dengan perbaikan 36% dibandingkan tahun sebelumnya, dan 3% dari kuartal sebelumnya," papar manajemen GOTO dalam keterangan resmi, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, grup GOTO mencatkan nilai EBITDA yang disesuaikan (Ebitda Adjusted) sebesar minus Rp3,1 triliun, atau terjadi perbaikan sebesar 52% yoy. Manajemen optimistis akan dapat meraih Ebitda Adjusted positif pada kuartal terakhir tahun ini.



Selain itu, posisi kas GOTO tercatat sebesar Rp29 triliun pada akhir kuartal IV/2022. Perseroan juga memiliki fasilitas kredit senilai Rp4,65 triliun yang telah digunakan sebesar Rp1,5 triliun.

“Peningkatan kinerja kami di kuartal keempat menegaskan kemajuan pesat dalam percepatan langkah menuju profitabilitas," tukas Direktur Utama GOTO, Andre Soelistyo.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
Rekomendasi
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Makin Panas, Paula Verhoeven...
Makin Panas, Paula Verhoeven Klaim Punya Bukti untuk Lawan Tuduhan Perselingkuhan
Meghan Markle Kesal...
Meghan Markle Kesal Taylor Swift, hingga Beyonce Tolak Tampil di Podcastnya
Berita Terkini
PLN Indonesia Power...
PLN Indonesia Power Siap Tingkatkan Kapasitas SPBU Hidrogen Senayan
24 menit yang lalu
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
41 menit yang lalu
Zona Niaga Terbaru Dukung...
Zona Niaga Terbaru Dukung Ekosistem Kota Mandiri di Tangerang
1 jam yang lalu
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
1 jam yang lalu
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
1 jam yang lalu
BUMN hingga TNI-Polri...
BUMN hingga TNI-Polri Bangun Gudang Penyimpanan Beras, Prabowo Siapkan Biaya Khusus
1 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved