Papua Punya Daya Tarik Parekraf, Sandiaga Sebut Peran Penting PYCH
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Papua memiliki beragam daya tarik wisata dengan bentangan alam dan budaya melimpah.
"Oleh karena itu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) harus berjalan beriringan, termasuk di Papua,’’ kata Sandiaga saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023).
Sandiaga juga merespons arahan Kepala Negara untuk menghadirkan program pendampingan dan pelatihan terkait ekonomi kreatif kepada para pemuda Papua, serta menyelenggarakan street carnival di Jayapura pada Juni 2023 mendatang.
Dia mengatakan bahwa Kementerian Parekraf/Bekraf berencana menggelar event tersebut sebagai side events Festival Danau Sentani yang masuk ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara 2023.
Terkait keberadaan PYCH, Sandiaga menuturkan, sangat penting dalam mendukung pengembangan industri kreatif dengan ciri khas Papua, khususnya Kota Jayapura.
‘’Sehingga perekonomian masyarakat di Papua dapat meningkat dan membuka lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja,’’ ujarnya seraya berharap PYCH dapat menciptakan ekosistem ekonomi kreatif untuk anak-anak muda di Papua.
Untuk diketahui, Hadirnya Papua Youth Creative Hub di Jayapura merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan 23 Tokoh Muda Papua Inspiratif pada September 2019 di Istana Negara yang kemudian dibangun secara kolaboratif oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian PUPR.
Gedung berlantai dua ini diproyeksikan akan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia Timur. Gedung ini dilengkapi dengan ruang pameran, coworking space, ruang teater untuk pengembangan seni dan budaya, ruang riset, studio foto, studio musik, kuliner space, hingga lapangan olahraga.
"Kita harus memberikan kesempatan anak-anak muda kita yang memiliki kreativitas, memiliki inovasi, keinginan besar untuk bergerak di bidang industri kreatif. Dan ini saya harapkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan, memberikan peningkatan kemajuan kepada masyarakat Papua yang kita cintai," kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Sandiaga untuk menghadirkan program pendampingan dan pelatihan terkait ekonomi kreatif kepada para pemuda Papua, serta menyelenggarakan Street Carnival di Jayapura pada bulan Juni mendatang.
Menanggapi arahan tersebut, Sandiaga berencana akan menggelar Street Carnival di Jayapura sebagai side events Festival Danau Sentani yang masuk ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara 2023.
Turut hadir dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Antara lain Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
"Oleh karena itu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) harus berjalan beriringan, termasuk di Papua,’’ kata Sandiaga saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023).
Sandiaga juga merespons arahan Kepala Negara untuk menghadirkan program pendampingan dan pelatihan terkait ekonomi kreatif kepada para pemuda Papua, serta menyelenggarakan street carnival di Jayapura pada Juni 2023 mendatang.
Dia mengatakan bahwa Kementerian Parekraf/Bekraf berencana menggelar event tersebut sebagai side events Festival Danau Sentani yang masuk ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara 2023.
Terkait keberadaan PYCH, Sandiaga menuturkan, sangat penting dalam mendukung pengembangan industri kreatif dengan ciri khas Papua, khususnya Kota Jayapura.
‘’Sehingga perekonomian masyarakat di Papua dapat meningkat dan membuka lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja,’’ ujarnya seraya berharap PYCH dapat menciptakan ekosistem ekonomi kreatif untuk anak-anak muda di Papua.
Untuk diketahui, Hadirnya Papua Youth Creative Hub di Jayapura merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan 23 Tokoh Muda Papua Inspiratif pada September 2019 di Istana Negara yang kemudian dibangun secara kolaboratif oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian PUPR.
Gedung berlantai dua ini diproyeksikan akan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia Timur. Gedung ini dilengkapi dengan ruang pameran, coworking space, ruang teater untuk pengembangan seni dan budaya, ruang riset, studio foto, studio musik, kuliner space, hingga lapangan olahraga.
"Kita harus memberikan kesempatan anak-anak muda kita yang memiliki kreativitas, memiliki inovasi, keinginan besar untuk bergerak di bidang industri kreatif. Dan ini saya harapkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan, memberikan peningkatan kemajuan kepada masyarakat Papua yang kita cintai," kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Sandiaga untuk menghadirkan program pendampingan dan pelatihan terkait ekonomi kreatif kepada para pemuda Papua, serta menyelenggarakan Street Carnival di Jayapura pada bulan Juni mendatang.
Menanggapi arahan tersebut, Sandiaga berencana akan menggelar Street Carnival di Jayapura sebagai side events Festival Danau Sentani yang masuk ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara 2023.
Turut hadir dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Antara lain Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(ind)