Akuisisi Sillicon Valley Bank Disepakati, Wall Street Dibuka Perkasa

JAKARTA - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/3) seiring disepakatinya akuisisi Sillicon Valley Bank (SVB) yang meredakan kekhawatiran investor terhadap krisis perbankan.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,88% ke 32.521,50, S&P 500 (SPX) menguat 0,68% ke 3.998,06, Nasdaq Komposit (IXIC) tumbuh 0,29% di 11.858,71.

Tiga top gainers di bawah SPX adalah Republic Bank menguat 16,75% di USD14,43, Catalent Inc tumbuh 6,08% di USD68,18, dan Comerica naik 6,04% di USD42,84.

Sedangkan top losers diduduki American Tower merosot 2,81% di USD194,01, Moderna turun 2,33% di USD147,37, dan DISH Network melemah 1,95% di USD8,58.

First Citizens BancShares Inc (FCNCA) menyatakan akan mengakuisisi bagian dari Silicon Valley Bank yang mengalami krisis sejak awal bulan ini.



Saham First Citizens melejit 44,7%, sedangkan First Republic Bank (FRC.N) melonjak 27% setelah muncul laporan otoritas AS yang sedang mempertimbangkan dukungan bagi perbankan.

"Berita tentang rencana pembelian SVB mungkin menenangkan beberapa kegelisahan yang terjadi di sektor perbankan," ujar Analis Charles Schwab, Randy Frederick, dilansir Reuters, Senin (27/3/2023).



Akuisisi SVB dinilai memberi angin segar bagi pelaku pasar yang sebelumnya terbebani sentimen sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) yang berencana menerbitkan suku bunga lanjutan pada Mei 2023.

Investor pekan ini akan menjumpai sejumlah data makro negeri Paman Sam, termasuk laporan inflasi yang dapat memberi petunjuk ihwal sikap The Fed di masa depan.