MNC Group Perluas Ekosistem Terintegrasi untuk Tumbuh Berkelanjutan

Senin, 03 April 2023 - 16:07 WIB
loading...
MNC Group Perluas Ekosistem...
PT MNC Asia Holding Tbk mencatatkan kenaikan pendapatan bersih di tahun 2022. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mengumumkan kinerja untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pendapatan bersih tumbuh 1,2% year-on year (yoy) dari Rp17.871,9 miliar pada 2021 menjadi Rp18.083,7 miliar pada 2022.



Dikonsolidasikannya PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) ke dalam BHIT menjadi pendorong kenaikan pendapatan Perseroan. Kontributor utama pendapatan BHIT berasal dari iklan non digital, sebesar 23,3% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh pertambangan 15,0%, TV berbayar dan broadband 14,8%, iklan digital 14,0%, konten dan IP 9,9%, jasa keuangan non digital 7,0%, bank 6,9%, lain-lain 5,2%, subscription 2,3%, dan jasa keuangan digital 1,6%.

EBITDA Perseroan menguat 4,3%, dari Rp6.420,2 miliar menjadi Rp6.696,1 miliar di tahun 2022, meningkatkan laba bersih menjadi Rp2.682,2 miliar dari Rp2.537,8 miliar di tahun 2021, atau setara dengan 5,7% yoy. Margin EBITDA dan margin laba bersih Perseroan masing-masing tercatat sebesar 37,0% dan 14,8%, membaik dibandingkan tahun 2021.

Pada tahun 2022, BHIT melakukan perubahan nama dari PT MNC Investama Tbk menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Perubahan nama tersebut dipandang perlu untuk menyesuaikan dengan peningkatan lini bisnis dan mencerminkan perkembangan MNC Group yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional dengan digitalisasi pada hampir di seluruh lini bisnisnya.

Selain itu, pada November 2022, BHIT resmi memiliki 11.127.666.666 lembar saham IATA atau setara dengan 44,09%. IATA merupakan perusahaan investasi dibidang energi yang mengoperasikan PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan induk dari 8 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Sejak pertengahan November, kinerja IATA dikonsolidasikan ke dalam Perseroan, menjadi pilar bisnis keempat dari MNC Group, yang meliputi Media & Entertainment, Jasa Keuangan, Entertainment Hospitality, dan Energi. MNC Group meyakini kontribusi IATA akan menjadi salah satu pendorong pendapatan, EBITDA, dan laba bersih Perseroan
Update Bisnis

Media & Entertainment

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengoperasikan 4 TV Free-to-Air (FTA) nasional (RCTI, MNCTV, dan GTV) serta berita (iNews). Saluran TV tersebut masih memimpin dalam hal pangsa pemirsa dan pembelanjaan iklan, memperoleh 40,5% dari total pemirsa prime-time dan mendominasi pangsa iklan sebesar 44,9% pada tahun 2022.

PT MNC Digital Entertainment Tbk (IDX: MSIN) telah bertransformasi menjadi grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia dan telah berhasil menorehkan sejumlah pencapaian di sepanjang tahun 2022 antara lain:

-Sebagai produsen konten terbesar dan terbaik di Indonesia di berbagai genre programming utama seperti drama, animasi, reality show, dan infotainment, baik dalan jumlah jam produksi dan kualitas konten.

-Memulai beberapa produksi dramanya di Movieland (kompleks studio paling terintegrasi di Asia Tenggara yang mencakup proses pembuatan film/ seri secara end-to-end dari praproduksi hingga pasca produksi).

-Merilis multiplayer online battle arena (MOBA) game pertamanya bernama “Fight of Legends”.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Sektor Industri Terdampak...
Sektor Industri Terdampak Tarif Impor AS, Pengamat: Respons RI Kalah Cepat Dibanding Vietnam
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Menilik Alasan di Balik...
Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia
Kena Tarif Impor Trump...
Kena Tarif Impor Trump 32 Persen, Indonesia Butuh Gebrakan
Rekomendasi
Politik Disinformasi...
Politik Disinformasi dan Gangguan Perhatian Kolektif
Streaming Serunya Episode...
Streaming Serunya Episode Terakhir Series Culture Shock di VISION+
Nova Arianto dan Strategi...
Nova Arianto dan Strategi Jitu yang Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia 2025
Berita Terkini
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
26 menit yang lalu
Inovasi Pajak di Jakarta,...
Inovasi Pajak di Jakarta, Transaksi BPHTB Kini Lebih Cepat dan Efisien
45 menit yang lalu
Siapa Penasihat Ekonomi...
Siapa Penasihat Ekonomi Trump yang Paling Berpengaruh Sehingga Kebijakannya Sangat Kontroversial?
1 jam yang lalu
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
2 jam yang lalu
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
4 jam yang lalu
Smelter PT Ceria Masuk...
Smelter PT Ceria Masuk Tahap Akhir, Produksi Komersial FeNi Ditarget Akhir April
4 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved