8 Fakta Bursa Sepekan, IHSG Turun 0,18% di Level 6.792
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah fakta perdagangan pasar modal Indonesia dalam sepekan terakhir. Statistik BEI menunjukkan bahwa pada periode 3-6 April 2023, aktivitas perdagangan mengalami perubahan yang beragam. Kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil kurang baik pekan ini, mayoritas data perdagangan ditutup positif.
Mengutip pengumuman BEI, Jumat (7/4/2023), berikut adalah 8 fakta bursa sepekan.
1. IHSG Turun 0,18%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,18 persen dalam sepekan di level 6.792 dari 6.805 pada penutupan pekan sebelumnya
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian bursa (RNTH) melejit 25,59% menjadi Rp12,240 triliun dari Rp9,746 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa meningkat sebesar 4,57% menjadi 1.275.835 dari 1.220.053 transaksi pada sepekan sebelumnya.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan tumbuh 10,87% menjadi 16,937 miliar saham dari 15,276 miliar saham pada pekan yang lalu
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi turun 0,26% menjadi Rp9.463,472 triliun dari Rp9.488,182 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
6. Investor Asing
Dalam empat hari terakhir, investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp2,21 triliun.
7. Pencatatan Saham
Pada pekan ini BEI menerima pencatatan saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) yang tercatat di Papan Akselerasi. HAJJ menjadi perusahaan tercatat ke-29 pada tahun 2023 yang bergerak dalam bidang agensi travel.
BEI juga menerima penerbitan 2 surat utang. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023 senilai Rp250 miliar, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023 senilai Rp155 miliar.
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2023 sebanyak Rp425 miliar.
8. Rekapitulasi Emisi Obligasi dan Sukuk
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 23 emisi dari 22 emiten, dengan nilai total mencapai Rp28,29 triliun.
Adapun hingga saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp448,38 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 128 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 189 seri dengan nilai nominal Rp5.495,98 triliun dan USD486,11 juta. Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,10 triliun.
Mengutip pengumuman BEI, Jumat (7/4/2023), berikut adalah 8 fakta bursa sepekan.
1. IHSG Turun 0,18%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,18 persen dalam sepekan di level 6.792 dari 6.805 pada penutupan pekan sebelumnya
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian bursa (RNTH) melejit 25,59% menjadi Rp12,240 triliun dari Rp9,746 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa meningkat sebesar 4,57% menjadi 1.275.835 dari 1.220.053 transaksi pada sepekan sebelumnya.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan tumbuh 10,87% menjadi 16,937 miliar saham dari 15,276 miliar saham pada pekan yang lalu
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi turun 0,26% menjadi Rp9.463,472 triliun dari Rp9.488,182 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
6. Investor Asing
Dalam empat hari terakhir, investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp2,21 triliun.
7. Pencatatan Saham
Pada pekan ini BEI menerima pencatatan saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) yang tercatat di Papan Akselerasi. HAJJ menjadi perusahaan tercatat ke-29 pada tahun 2023 yang bergerak dalam bidang agensi travel.
BEI juga menerima penerbitan 2 surat utang. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023 senilai Rp250 miliar, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023 senilai Rp155 miliar.
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2023 sebanyak Rp425 miliar.
8. Rekapitulasi Emisi Obligasi dan Sukuk
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 23 emisi dari 22 emiten, dengan nilai total mencapai Rp28,29 triliun.
Adapun hingga saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp448,38 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 128 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 189 seri dengan nilai nominal Rp5.495,98 triliun dan USD486,11 juta. Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,10 triliun.
(nng)