Daftar Negara-negara yang Paling Menderita Saat Harga Minyak Sentuh USD100/Barel

Jum'at, 07 April 2023 - 15:29 WIB
loading...
A A A
Namun, ia menambahkan bahwa eksposur China sedikit lebih rendah karena produksi minyak dalam negeri, sementara Eropa secara keseluruhan bergantung terutama pada nuklir, batu bara dan gas alam daripada bahan bakar fosil dalam campuran energi utama mereka.

Dampak ke Negara Berkembang

Beberapa pasar negara berkembang yang "tidak memiliki kemampuan mata uang asing untuk mendukung impor bahan bakar ini," akan terkena dampak negatif oleh label harga USD100, kata Molchanov. Dia menyebut Argentina, Turki, Afrika Selatan dan Pakistan sebagai ekonomi potensial yang akan terpukul.

Sri Lanka, yang tidak memproduksi minyak di dalam negeri dan 100% bergantung pada impor, juga sangat rentan merasakan pukulan paling keras.

"Negara-negara dengan mata uang asing paling sedikit dan yang merupakan importir, akan paling dirugikan karena minyak dihargai dalam dolar AS," kata pendiri Aspek Energi, Amrita Sen, yang menambahkan bahwa biaya impor akan naik lebih jauh jika greenback terapresiasi.

USD100 per Barel Tidak Permanen

Ketika harga minyak sentuh USD100 per barel kemungkinan tidak bertahan lama dan permanen, kata Molchanov.

"Dalam jangka panjang, harga bisa lebih sesuai di sekitar USD80 hingga USD90 atau lebih," katanya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Iskandar, CEO...
Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
Pengangkatan CPNS dan...
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, MenpanRB Sudah Lapor ke Presiden
Pandu Sjahrir: Danantara...
Pandu Sjahrir: Danantara Akan Fokus Pada Proyek yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Perkuat Kualitas SDM...
Perkuat Kualitas SDM di Industri BPR, Perbarindo Gandeng Perguruan Tinggi dan Prodikpi
Catat! Citilink Pindah...
Catat! Citilink Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta Mulai 15 Maret
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Hari Ini Jadi Rp1.690.000 per Gram
Ekonomi AS Kena Serangan...
Ekonomi AS Kena Serangan Jantung 3 Tahun Lagi Dibayangi Ledakan Utang Rp589.444 Triliun
Rekomendasi
Gubernur Kalteng: Pembangunan...
Gubernur Kalteng: Pembangunan Gereja Maranatha Ditarget Selesai Tahun Ini
Konten kreator Bobon...
Konten kreator Bobon Santoso Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Bimbing Ucap Syahadat
Jaksa Minta Hakim Tolak...
Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Tom Lembong
Berita Terkini
THR dan Pesangon Korban...
THR dan Pesangon Korban PHK Sritex Baru Dibayar Setelah Aset Perusahaan Terjual
23 menit yang lalu
THR Pensiunan PNS Kapan...
THR Pensiunan PNS Kapan Cair? Cek Kisaran Tanggal dan Nominalnya
1 jam yang lalu
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
2 jam yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
2 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved