Ini Kata BPS Rupiah Makin Terpuruk di Akhir Tahun

Selasa, 15 Desember 2015 - 17:49 WIB
Ini Kata BPS Rupiah Makin Terpuruk di Akhir Tahun
Ini Kata BPS Rupiah Makin Terpuruk di Akhir Tahun
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Distribusi Statistik dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, lemahnya rupiah karena banyak perusahaan membayar utang luar negeri (ULN) pada akhir tahun merupakan faktor klasik yang terjadi setiap tahun.

Kondisi ini membuat perusahaan-perusahaan membutuhkan banyak valas untuk membayar utang. Hal ini mengakibatkan demand yang tinggi terhadap valas dan menjadikan rupiah melemah.

"Tidak hanya itu, liburan kan biasanya akhir tahun banyak, pasti butuh valas banyak. Ya itu dampak demand traveler yang tinggi sehingga membuat rupiah kita lemah," kata Sasmito di Jakarta, Selasa (15/12/2015).

Pihaknya mengharapkan pada Januari rupiah akan kembali menguat karena biasanya di awal tahun, terjadi penguatan di sektor finance dan akan banyak penguatan yang bisa membawa rupiah ke angka normal kembali.

"Kita harapkan Januari membaik lagi ya, Januari effect kita bilangnya biasanya ada penguatan di sektor finance, istilahnya akan mengalami penguatan. Tapi Dersember kita lemah dari sisi itu. Karena demand terhadap valas naik," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4517 seconds (0.1#10.140)