Equinix dan Astra Bentuk Usaha Patungan Dukung Transformasi Digital di Indonesia

Selasa, 11 April 2023 - 22:54 WIB
loading...
Equinix dan Astra Bentuk Usaha Patungan Dukung Transformasi Digital di Indonesia
Equinix dan Astra bekerja sama mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia. FOTO/dok.Astra
A A A
JAKARTA - Equinix (EQIX) dan PT Astra International atau Astra membentuk usaha baru untuk mengembangkan intrastruktur digital untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia. Perusahaan patungan ini akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas digital mereka dan memanfaatkan teknologi baru, seperti hybrid multicloud, 5G, internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan lainnya.

"Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia. Perusahaan patungan dengan Astra ini memanfaatkan potensi digital yang terus meningkat dan mencerminkan keberlanjutan komitmen Equinix dalam melayani masyarakat Indonesia dengan kapasitas skala besar untuk memenuhi kebutuhan komputasi, penyimpanan, dan edge data center. Kami berharap kolaborasi dengan Astra dapat membuka peluang-peluang baru untuk masa depan digital Indonesia yang cemerlang," kata Presiden Equinix Asia Pacific, Jeremy Deutsch dalam siaran pers, Selasa (11/4/2023).



Equinix dan Astra membentuk perusahaan patungan tersebut dengan kepemilikan modal saham 75 persen Equinix dan 25 persen Astra. Rencananya pada tahap awal, usaha patungan ini akan mengembangkan dan mengoperasikan sebuah International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta bernama JK1, kemudian berekspansi lebih lanjut di Indonesia.

Data center IBX JK1 yang terdiri dari delapan lantai direncanakan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2024 dan diharapkan akan menyediakan lebih dari 1.600 kabinet dan ruang colocation seluas lebih dari 5.300 meter persegi setelah sepenuhnya terbangun. Terletak di kawasan pusat bisnis Jakarta dan dekat dengan internet exchange utama, JK1 akan membantu perusahaan dalam negeri dan multinasional yang beroperasi di Indonesia untuk mencapai kinerja yang optimal melalui infrastruktur digital dan ekosistem yang dinamis.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro mengatakan kolaborasi dengan Equinix untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan fokus Astra dalam mempercepat transformasi digitalnya. Dengan penyediaan layanan data center komprehensif, yang lebih terintegrasi, modern, mudah diakses, dan dijalankan dengan semangat dan prinsip keberlanjutan.

"Kami berharap perusahaan patungan ini akan memperkuat infrastruktur data center dan membantu para pelaku bisnis di Indonesia," kata dia.

JK1 akan memasukkan konsep sustainability ke dalam desainnya dengan memanfaatkan teknologi inovatif seperti cooling array Equinix untuk mendukung target komersial dan lingkungan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Equinix adalah perusahaan pertama di industri data center yang menetapkan target 100 persen energi terbarukan dan berkomitmen untuk mencapai netralitas iklim pada tahun 2030, didukung oleh short-term science-based targets yang telah disetujui. Hal ini sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations.

Indonesia diharapkan dapat menjadi pasar colocation ASEAN terbesar pada tahun 2027 seiring dengan permintaan ritel yang signifikan untuk colocation, ditambah dengan meningkatnya aktivitas hyperscale. Pasar colocation Indonesia diperkirakan bernilai US$1,2 miliar pada tahun 2027.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)