IRESS Pertanyakan Komitmen Sudirman Said Putus Tradisi Jelek

Minggu, 20 Desember 2015 - 18:16 WIB
IRESS Pertanyakan Komitmen Sudirman Said Putus Tradisi Jelek
IRESS Pertanyakan Komitmen Sudirman Said Putus Tradisi Jelek
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resour‎ces Studies (IRESS) Marwan Batubara mempertanyakan komitmen Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk memprotes tradisi jelek di masa lalu, dalam melakukan negosiasi perpanjangan kontrak perusahaan tambang di Indonesia.

Dia mengatakan, Sudirman Said menyatakan akan memutus tradisi kotor yang terjadi di masa lalu, namun di saat bersamaan justru melakukan pelanggaran dengan mengirim surat kepada Bos Freeport McMoran Jim Bob Moffet pada 7 Oktober 2015.

"Tradisi yang jelek ingin dihapus, tapi pada saat bersamaan terjadi pelanggaran dengan terbitnya surat tanggal 7 Oktober yang dibuat Sudirman Said bersama Jokowi. Bahkan pada tanggal 6 Oktober ada pembahasan dengan Jim Bob," katanya di Jakarta, Minggu (20/12/2015).

Menurutnya, jika pemerintah ingin menghapus tradisi jelek di masa lalu maka jangan dilakukan dengan cara melanggar peraturan yang ada. Bahkan, rencana Freeport untuk mendivestasikan saham lewat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pun merupakan tradisi masa lalu yang jelek.

"‎Pemerintah jangan hipokrit, ingin menghapus masa lalu tapi kelakuan sama saja. Jangan juga pendukung Jokowi lindungi beliau, jangan mentang-mentang Presiden terus tidak bisa melakukan kesalahan. Kalau ada kesalahan ya harus diingatkan," tandasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5970 seconds (0.1#10.140)