Kolaborasi untuk Mempermudah Akses Penguatan Permodalan UMKM
loading...
Sejumlah pihak terus berkolaborasi mempermudah akses permodalan UMKM. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food) berkolaborasi dengan PT Bank Mandiri Tbk untuk memperluas manfaat layanan keuangan kepada usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ). Terutama melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) guna memperkuat aspek permodalan.
Kolaborasi SKB Food dan Bank Mandiri untuk UMKM ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran kredit usaha mikro (KUM) dan KUR di Wisma Mandiri II, Jakarta, Selasa (11/04/2023).
CEO SKB Food Eko Pujianto mengatakan, hadirnya fasilitas keuangan melalui kolaborasi dengan Bank Mandiri merupakan kesempatan positif bagi pelaku UMKM, khususnya yang merupakan mitra usaha SKB Food.
”Ini merupakan sarana yang baik bagi para mitra usaha kami, tersedianya akses permodalan yang mudah dan murah untuk melakukan pengembangan usaha mereka,” ucapnya, Rabu (12/4/2023).
Eko (27 tahun) yang merupakan CEO perusahaan Tbk termuda ini, mengatakan dana yang disediakan melalui kerja sama ini berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.
”Kami sangat antusias terhadap kolaborasi ini karena memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis UMKM secara lebih baik lagi. Hal ini sejalan dengan cita-cita perseroan melalui lini bisnis waralaba Kebab Turki Babarafi selama ini,” Eko menjelaskan.
![Kolaborasi untuk Mempermudah Akses Penguatan Permodalan UMKM]()
Sementara itu, CEO Region IVJakarta II Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, mengatakan kerja sama dengan SKB Food merupakan langkah strategis untuk menjangkau serta memberikan manfaat lebih luas atas layanan KUM dan KUR bagi UMKM.
”Kami menilai penting kolaborasi dengan SKB Food sebagai pemilik salah satu brand makanan melegenda, yaitu Kebab Turki Babarafi, dalam rangka penyaluran kredit produktif ke UMKM,” ungkapnya.
Rekam jejak bisnis SKB Food terutama dalam pengembangan waralaba Kebab Turki Babarafi, menurut Jan, telah membuktikan kemampuan perusahaan dalam membina dan menumbuhkan bisnis UMKM. Terutama bidang kuliner.
”Karena pengalamannya dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM maka bagi kami, kerja sama dengan SKB Food akan membantu dalam rangka mendorong penyaluran kredit ini lebih tepat sasaran,” terusnya.
Direktur Marketing & PR SKB Food, Nur Arief Budiyanto, menambahkan hadirnya fasilitas keuangan dari Bank Mandiri dalam bentuk KUR dan KUM ini akan sangat bermanfaat bagi UMKM.
”Khusus di lingkungan SKB Food, fasilitas ini sudah dinanti mitra kami pemilik franchise Kebab Turki Babarafi, Smokey Kebab, Kebab Kitchen By Babarafi, dan merek lainnya, untuk menambah outlet mereka,” kata Nur.
Terlebih, lanjutnya, sistem payment (pembayaran) di SKB Food sudah menggunakan sistem online sehingga memudahkan untuk proses verifikasi saat pemberian fasilitas keuangan ini oleh Bank Mandiri.
”Kami berharap mitra UMKM bisa memaksimalkan hadirnya fasilitas ini karena merupakan kemudahan untuk mengembangkan bisnis,” pungkas Nur.
Kolaborasi SKB Food dan Bank Mandiri untuk UMKM ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran kredit usaha mikro (KUM) dan KUR di Wisma Mandiri II, Jakarta, Selasa (11/04/2023).
CEO SKB Food Eko Pujianto mengatakan, hadirnya fasilitas keuangan melalui kolaborasi dengan Bank Mandiri merupakan kesempatan positif bagi pelaku UMKM, khususnya yang merupakan mitra usaha SKB Food.
”Ini merupakan sarana yang baik bagi para mitra usaha kami, tersedianya akses permodalan yang mudah dan murah untuk melakukan pengembangan usaha mereka,” ucapnya, Rabu (12/4/2023).
Eko (27 tahun) yang merupakan CEO perusahaan Tbk termuda ini, mengatakan dana yang disediakan melalui kerja sama ini berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.
”Kami sangat antusias terhadap kolaborasi ini karena memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis UMKM secara lebih baik lagi. Hal ini sejalan dengan cita-cita perseroan melalui lini bisnis waralaba Kebab Turki Babarafi selama ini,” Eko menjelaskan.
Sementara itu, CEO Region IVJakarta II Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, mengatakan kerja sama dengan SKB Food merupakan langkah strategis untuk menjangkau serta memberikan manfaat lebih luas atas layanan KUM dan KUR bagi UMKM.
”Kami menilai penting kolaborasi dengan SKB Food sebagai pemilik salah satu brand makanan melegenda, yaitu Kebab Turki Babarafi, dalam rangka penyaluran kredit produktif ke UMKM,” ungkapnya.
Rekam jejak bisnis SKB Food terutama dalam pengembangan waralaba Kebab Turki Babarafi, menurut Jan, telah membuktikan kemampuan perusahaan dalam membina dan menumbuhkan bisnis UMKM. Terutama bidang kuliner.
”Karena pengalamannya dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM maka bagi kami, kerja sama dengan SKB Food akan membantu dalam rangka mendorong penyaluran kredit ini lebih tepat sasaran,” terusnya.
Direktur Marketing & PR SKB Food, Nur Arief Budiyanto, menambahkan hadirnya fasilitas keuangan dari Bank Mandiri dalam bentuk KUR dan KUM ini akan sangat bermanfaat bagi UMKM.
”Khusus di lingkungan SKB Food, fasilitas ini sudah dinanti mitra kami pemilik franchise Kebab Turki Babarafi, Smokey Kebab, Kebab Kitchen By Babarafi, dan merek lainnya, untuk menambah outlet mereka,” kata Nur.
Terlebih, lanjutnya, sistem payment (pembayaran) di SKB Food sudah menggunakan sistem online sehingga memudahkan untuk proses verifikasi saat pemberian fasilitas keuangan ini oleh Bank Mandiri.
”Kami berharap mitra UMKM bisa memaksimalkan hadirnya fasilitas ini karena merupakan kemudahan untuk mengembangkan bisnis,” pungkas Nur.
(uka)
Lihat Juga :
