Dikucilkan Negara Barat, Rusia Mulai Ekspor Bahan Bakar ke Iran

Kamis, 13 April 2023 - 06:41 WIB
loading...
Dikucilkan Negara Barat, Rusia Mulai Ekspor Bahan Bakar ke Iran
Rusia memulai ekspor bahan bakar ke Iran dengan kereta api tahun ini untuk pertama kalinya setelah pembeli tradisional menghindari perdagangan dengan Moskow. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Rusia memulai ekspor bahan bakar ke Iran dengan kereta api tahun ini untuk pertama kalinya setelah pembeli tradisional menghindari perdagangan dengan Moskow. Hal ini menurut tiga sumber industri dan data ekspor seperti dikutip dari Reuters.



Rusia dan Iran menjalin hubungan yang lebih dekat demi mendukung ekonomi mereka ketika keduanya sedang merasakan sanksi Barat. Ditambah hal itu untuk melemahkan sanksi Barat yang oleh Moskow dan Teheran dianggap tidak dapat dibenarkan.

Seperti diketahui pihak Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap produk turunan minyak mentah Rusia , sebagai respons atas invasi Ukraina yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus". Sanksi tersebut diyakini telah membentuk kembali pasar bahan bakar global, dimana kapal tanker mengambil rute yang lebih panjang dan pemasok memilih tujuan dan cara transportasi yang eksotis.



Sementara itu Iran telah berada di bawah sanksi Barat selama bertahun-tahun dengan akses terbatas ke pasar global. Kementerian perminyakan Rusia dan Iran dilansir Reuters tidak membalas permintaan komentar terkait hal ini.

Musim gugur lalu Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengumumkan dimulainya pertukaran pasokan produk minyak dengan Iran. "Tetapi pengiriman sebenarnya baru dimulai tahun ini," kata sumber Reuters.

Pada bulan Februari dan Maret 2023, Rusia memasok hingga 30.000 ton bensin dan solar ke Iran, berdasarkan penjelasan dua sumber yang akrab dengan data ekspor kepada Reuters.

Sumber ketiga mengkonfirmasi perdagangan tetapi tidak dapat menyebutkan berapa besaran volume dalam transaksi itu.

Semua volume dipasok dengan kereta api dari Rusia melalui Kazakhstan dan Turkmenistan. Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya itu juga mengatakan, bahwa beberapa kargo bensin dikirim dari Iran ke negara-negara tetangga, termasuk Irak, dengan truk.

Iran sendiri merupakan produsen minyak dan memiliki kilang sendiri, tetapi baru-baru ini konsumsinya telah melebihi produksi bahan bakar domestik, terutama di provinsi utara, kata seorang pedagang di pasar produk minyak Asia Tengah.

Rusia telah memasok bahan bakar dengan jumlah relatif kecil kee Iran dengan kapal tanker melalui Laut Kaspia, seperti halnya pada 2018, kata dua pedagang yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan minyak Rusia saat ini tertarik untuk mengekspor solar dan bensin ke Iran dengan kereta api karena ekspor melalui laut menghadapi tarif pengiriman yang tinggi dan pembatasan harga yang diberlakukan oleh negara-negara G7.

Namun ekspor dengan kereta api juga bukan tanpa kendala, lantaran menghadapi kemacetan di sepanjang rute, kata sumber tersebut.

"Kami memperkirakan pasokan bahan bakar ke Iran akan meningkat tahun ini, tetapi kami sudah melihat beberapa masalah dengan logistik karena kemacetan kereta api. Itu mungkin membuat ekspor tidak booming," kata salah satu sumber yang akrab dengan pasokan ke Iran.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)