Cetak Laba Rp8,71 Triliun di Kuartal I, Astra Optimistis Tumbuh Positif Sepanjang 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) optimistis kinerja perseroan akan terus mengalami pertumbuhan di sepanjang tahun 2023 ini. Hal ini didasarkan pada kinerja kuartal I 2023, di mana perseroan mencetak laba sebesar Rp8,71 triliun atau naik 27,11% dari sebelumnya Rp6,85 triliun.
"Kami tetap optimistis hingga akhir tahun ini dan jangka panjang. Dengan posisi keuangan yang kuat, kami optimistis untuk bisa melanjutkan evolusi portofolio kami," kata Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/4/2023).
Djony mengatakan meski kondisi ekonomi masih dibayangi ketidakpastian, termasuk mulai melandainya harga komoditas, namun perseroan yakin kinerja akan terus bertumbuh. Ia mengatakan bahwa ASII saat ini berada dalam posisi yang baik dan kuat untuk melanjutkan pertumbuhan kinerja.
“Kami juga akan berinvestasi di sektor yang akan memberikan kontribusi dan menjadi mesin pertumbuhan Astra di masa yang akan datang,” imbuh Djony.
Di kuartal I 2023 ini, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15,45% menjadi Rp82,98 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp71,87 triliun. Secara rinci, segmen penjualan barang tercatat sebesar Rp60,08 triliun, pendapatan jasa dan sewa sebesar Rp16,03 triliun, dan segmen jasa keuangan mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,86 triliun.
Sementara itu, total nilai aset ASII hingga akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp432,99 triliun, atau naik 4,76% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp413,29 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp181,40 triliun dan ekuitas sebesar Rp251,59 triliun.
"Kami tetap optimistis hingga akhir tahun ini dan jangka panjang. Dengan posisi keuangan yang kuat, kami optimistis untuk bisa melanjutkan evolusi portofolio kami," kata Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/4/2023).
Djony mengatakan meski kondisi ekonomi masih dibayangi ketidakpastian, termasuk mulai melandainya harga komoditas, namun perseroan yakin kinerja akan terus bertumbuh. Ia mengatakan bahwa ASII saat ini berada dalam posisi yang baik dan kuat untuk melanjutkan pertumbuhan kinerja.
“Kami juga akan berinvestasi di sektor yang akan memberikan kontribusi dan menjadi mesin pertumbuhan Astra di masa yang akan datang,” imbuh Djony.
Di kuartal I 2023 ini, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15,45% menjadi Rp82,98 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp71,87 triliun. Secara rinci, segmen penjualan barang tercatat sebesar Rp60,08 triliun, pendapatan jasa dan sewa sebesar Rp16,03 triliun, dan segmen jasa keuangan mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,86 triliun.
Sementara itu, total nilai aset ASII hingga akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp432,99 triliun, atau naik 4,76% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp413,29 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp181,40 triliun dan ekuitas sebesar Rp251,59 triliun.
(nng)