RI Bidik Rp11,4 Triliun dari Kerja Sama Pengembangan Industri 4.0 di Hannover Messe 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia membidik sejumlah kerja sama potensial dalam keikutsertaan pada ajang Hannover Messe 2023 . Salah satu kolaborasi yang diincar adalah dukungan terhadap proses transformasi teknologi industri 4.0 di sektor manufaktur dan menopang kebutuhan di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).
Baca Juga: Kemenkominfo Fasilitasi Startup Ikuti Hannover Messe 2023
Kerja sama yang dapat ditindaklanjuti meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM) terkait industri 4.0 melalui penyelenggaraan program-program untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi.
“Selain itu, kerja sama berupa penyediaan mock-up atau showcase lini mesin dan peralatan multimedia untuk ditempatkan di area pusat pameran di PIDI 4.0,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).
Total nilai kerja sama tersebut mencapai €700.000 atau Rp11,4 triliun (kurs Rp16.400) beserta program transfer teknologi hingga peningkatan utilisasi. Potensi kerja sama juga menyasar pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan, termasuk kunjungan serta pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.
“Kesepakatan dari Hannover Messe dan program kegiatan bersama yang sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 dapat mendukung percepatan transformasi teknologi 4.0 dan penyiapan SDM-nya melalui PIDI 4.0,” papar Masrokhan.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, terdapat 27 perjanjian kerja sama yang ditandatangani pihak Indonesia pada perhelatan Hannover Messe 2023.
“Adapun 75% dari peserta penandatanganan MoU itu berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023, dan sisanya diluar co-exhibitor. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerja sama dengan mitra cukup tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga: Kemenkominfo Fasilitasi Startup Ikuti Hannover Messe 2023
Kerja sama yang dapat ditindaklanjuti meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM) terkait industri 4.0 melalui penyelenggaraan program-program untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi.
“Selain itu, kerja sama berupa penyediaan mock-up atau showcase lini mesin dan peralatan multimedia untuk ditempatkan di area pusat pameran di PIDI 4.0,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).
Total nilai kerja sama tersebut mencapai €700.000 atau Rp11,4 triliun (kurs Rp16.400) beserta program transfer teknologi hingga peningkatan utilisasi. Potensi kerja sama juga menyasar pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan, termasuk kunjungan serta pertukaran materi pelajaran, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan/atau personil teknis.
“Kesepakatan dari Hannover Messe dan program kegiatan bersama yang sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 dapat mendukung percepatan transformasi teknologi 4.0 dan penyiapan SDM-nya melalui PIDI 4.0,” papar Masrokhan.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, terdapat 27 perjanjian kerja sama yang ditandatangani pihak Indonesia pada perhelatan Hannover Messe 2023.
“Adapun 75% dari peserta penandatanganan MoU itu berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023, dan sisanya diluar co-exhibitor. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerja sama dengan mitra cukup tinggi,” ungkapnya.
(uka)