Meneropong Tantangan BUMN Semen di Tengah Masifnya Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 20 April 2023 - 16:39 WIB
loading...
Meneropong Tantangan...
Pembangunan infrastruktur secara masif oleh pemerintah tidak bisa dilepaskan dari BUMN yang bergerak di bidang pengadaan industri bahan baku bangunan. Salah satunya yang terkenal yakni PT Semen Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur secara masif oleh pemerintah tidak bisa dilepaskan dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang pengadaan industri bahan baku bangunan . Salah satunya yang terkenal yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG.

Semen Indonesia merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun. SIG sendiri adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam.



Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia. Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah.

Sebagai BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.



Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non- OPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.

Meneropong Tantangan BUMN Semen di Tengah Masifnya Pembangunan Infrastruktur


Tak hanya itu, SIG menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi. Sebut saja SpeedCrete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari. Kecepatan dan kualitas tinggi SpeedCrete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian dari kemacetan karena penutupan jalan, dan lebih efisien dari sisi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.

Contoh lain adalah ThruCrete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik. Berbagai solusi tadi ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan inovatif. Mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan.

"Tentu kita melihat, masih ada tantangan bagi BUMN Semen dan industri semen nasional yakni di antaranya masuknya perusahaan semen dari luar negeri yang sengaja menjual produknya dengan harga murah. Tujuannya tentu membuat industri semen Indonesia kehilangan pasar dan kalah saing," ujar Anggota DPR Komisi VI, Eko Hendro Purnomo, Rabu(19/4/2023).

Maka dari itu sambungnya, Komisi VI bersama dengan Pemerintah terus bekerja untuk membuat pasar semen di Indonesia ini bisa lebih baik ke depan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2002 seconds (0.1#10.140)