Kemenhub Sebut Puncak Arus Balik Kedua Akan Terjadi pada Akhir April
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) memprediksi pergerakan masyarakat pada arus balik 2023 masih akan terus berlangsung hingga akhir bulan April ini. Puncak arus balik kedua akan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei.
“Pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih akan terus tinggi hingga puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin depan (30 April dan 1 Mei 2023),” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (28/4/2023).
Kemenhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan balik mulai hari ini, Kamis, Jumat, serta Sabtu (27 hingga 29 April 2023) untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023).
"Untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum hari puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol," katanya.
Adita menyebutkan bahwa berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu jumlah harian pengguna angkutan umum pada Rabu (26/4/2023) atau H+3 Lebaran tahun 2023 sebanyak 884.994 orang.
Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan pergerakan penumpang pada dua hari puncak arus balik pada Senin 24 April (H+1) sebanyak 942.253 orang dan Selasa 25 April (H+2) sebanyak 1.092.769 orang.
Pergerakan penumpang pada H+3 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 252.911 atau 28,58% dari total pengguna angkutan umum. Disusul angkutan jalan 219.791 orang (24,84%), angkutan kereta api 183.504 orang (20,74%), angkutan penyeberangan 158.327 orang (17,89%), dan angkutan laut 70.461 orang (7,96%).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+3 kemarin mencapai 10.242.770 orang. Jumlah ini meningkat 3,63% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 9.884.205 orang.
"Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.026.098 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.290.611 orang, angkutan jalan 2.038.740 orang, angkutan kereta api 2.030.789 orang, dan angkutan laut 874.532 orang," katanya.
“Pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih akan terus tinggi hingga puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin depan (30 April dan 1 Mei 2023),” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (28/4/2023).
Kemenhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan balik mulai hari ini, Kamis, Jumat, serta Sabtu (27 hingga 29 April 2023) untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023).
"Untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum hari puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol," katanya.
Adita menyebutkan bahwa berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu jumlah harian pengguna angkutan umum pada Rabu (26/4/2023) atau H+3 Lebaran tahun 2023 sebanyak 884.994 orang.
Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan pergerakan penumpang pada dua hari puncak arus balik pada Senin 24 April (H+1) sebanyak 942.253 orang dan Selasa 25 April (H+2) sebanyak 1.092.769 orang.
Pergerakan penumpang pada H+3 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 252.911 atau 28,58% dari total pengguna angkutan umum. Disusul angkutan jalan 219.791 orang (24,84%), angkutan kereta api 183.504 orang (20,74%), angkutan penyeberangan 158.327 orang (17,89%), dan angkutan laut 70.461 orang (7,96%).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+3 kemarin mencapai 10.242.770 orang. Jumlah ini meningkat 3,63% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 9.884.205 orang.
"Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.026.098 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.290.611 orang, angkutan jalan 2.038.740 orang, angkutan kereta api 2.030.789 orang, dan angkutan laut 874.532 orang," katanya.