Bangun Terminal Khusus LNG di Lepas Pantai Bali, Luhut: Biaya Lebih Efisien

Jum'at, 28 April 2023 - 19:49 WIB
loading...
Bangun Terminal Khusus LNG di Lepas Pantai Bali, Luhut: Biaya Lebih Efisien
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, kenapa terminal LNG nantinya akan dibangun di lepas pantai Bali. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menyebutkan, Terminal LNG (Liquified Natural Gas) nantinya akan dibangun di lepas pantai Bali melalui perbaikan konfigurasi midstream offshore dengan mempertimbangkan kelestarian mangrove maupun keindahan area wisata.



Disebut bahwa pembangunan terminal LNG akan dilakukan di perairan Serangan/Sidakarya, Bali. Selain itu, alasan lain yang mendasari adalah tidak akan mengganggu lalu lintas kapal dan biaya pembangunan lebih efisien.

Meskipun sebelumnya, beberapa kajian telah dilakukan oleh Pemprov Bali terkait rencana lokasi pembangunan LNG di Sidakarya, namun masih diperlukan analisa yang komprehensif terutama terkait sustainable quality tourism, ekosistem mangrove, aspek keamanan dan keselamatan pelayaran, serta efisiensi biaya.

"Oleh sebab itu, kami ingin segera ada kajian yang melibatkan bukan hanya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), tetapi juga dari akademisi," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4/2023).



Luhut menjelaskan, pihaknya akan mengoordinasikan pembahasan lanjutan atas usulan offshore dari PLN tersebut dengan melibatkan kementerian/lembaga dan para pihak terkait. Melihat kondisi laut yang ada, Menko Luhut juga menyinggung tentang pengolahan sampah.

Adapun rencana pembangunan terminal LNG ini dilakukan dalam upaya mendukung penggunaan energi bersih dan bentuk implementasi program net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat.

Di mana pada kondisi normal, kebutuhan listrik di Bali mencapai 1.100 megawatt dan diperkirakan pertumbuhan tenaga listrik Bali tahun 2045 sebesar 24 TWh sehingga LNG akan menjadi sumber energi listrik bagi masyarakat Bali.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)