Jangan Dibuang! 5 Barang Bekas Ini Bisa Cuan Kalau Dijual

Selasa, 02 Mei 2023 - 12:32 WIB
loading...
Jangan Dibuang! 5 Barang...
Sejumlah barang bekas bisa jadi cuan alias menguntungkan kalau dijual. Foto/pexels/cottonbro studio
A A A
JAKARTA - Sejumlah barang bekas bisa jadi cuan alias menguntungkan kalau dijual. Namun, diperlukan kreativitas dan kejelian dalam memilih, mengemas dan memasarkannya.

Belakangan thrift yang merujuk pada barang bekas atau secondhand yang masih layak pakai, kembali mencuat seiring kian maraknya pakaian bekas impor.

Thrift shop yang merupakan toko atau penjual yang khusus menjual pakaian bekas juga menjamur, baik offline maupun online. Lantaran harganya yang miring, peminatnya pun banyak.

Dari sini dikenal pula istilah thrift shopping, yaitu kegiatan atau metode dalam berbelanja yang bertujuan untuk penghematan, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk berbelanja pun seminimal mungkin.

Namun, terkait baju bekas impor, pemerintah dengan tegas melarang karena dinilai dapat mengancam kelangsungan industri tekstil lokal.



Adapun pakaian bekas produksi lokal boleh-boleh saja jika ingin diperjualbelikan, termasuk juga koleksi pakaian pribadi yang bisa dijual melalui toko-toko preloved.

Kerap dipandang sebelah mata, barang-barang bekas yang ada di rumah juga bisa jadi ladang cuan jika dijual. Ketimbang menumpuk di gudang atau menganggur begitu saja, barang bekas bisa dimanfaatkan dengan cara diperbarui atau dipoles dan dikemas lagi atau didaur ulang menjadi produk kerajinan bernilai tambah. Berikut ini 5 barang bekas yang bisa jadi cuan jika dijual kembali, dikutip dari Jualo dan berbagai sumber lainnya:

1. Pakaian dan aksesoris

Produk fashion mulai dari baju, celana, jaket, rok, hingga beragam aksesoris lain seperti sepatu, tas hingga topi, merupakan produk yang banyak dicari. Tak dimungkiri, peminat fashion item secondhand di Indonesia cukup tinggi, terlebih lagi jika produk-produk yang ditawarkan merupakan edisi terbatas atau yang sulit ditemukan. Sepanjang produknya masih layak pakai, kreatif mengemasnya, dan kita rajin mempromosikan, pasti orang bakal tertarik.

2. Barang antik dan elektronik

Namanya barang antik, biasanya semakin tua dan bekas barangnya, harganya justru makin mahal. Barang kuno dan antik tersebut misalnya piring-piring antik, guci, koin, furnitur lawas, hingga lukisan.

Untuk mendapatkan pembeli yang tepat atau yang mau membeli dengan harga tinggi, cobalah menawarkannya ke para kolektor pencinta barang-barang bersejarah atau vintage. Biasanya mereka cukup royal mengeluarkan uang untuk barang antik buruannya.

Adapun untuk barang elektronik yang laku dijual juga relatif banyak, mulai dari radio, televisi, kulkas, hingga pendingin udara (AC) dan kipas angin.

3. Buku, komik, majalah

Walaupun saat ini aktivitas membaca online atau bacaan digital lebih digandrungi, nyatanya masih banyak orang yang lebih suka membaca buku-buku fisik.

Ada beberapa buku pelajaran dan komik lama yang bahkan jadi buruan orang-orang yang menggemarinya. Jika Anda punya buku-buku lama yang sudah tidak ingin dibaca, cobalah menawarkan dan menjualnya secara online.


4. Kendaraan

Di perkotaan, pasar mobil dan motor bekas cukup banyak, baik offline maupun online. Meski setiap tahun selalu ada produk mobil baru, peminat kendaraan bekas tetap banyak, bahkan ada yang menjadikan mobil bekas sebagai investasi.

Jika kondisi mobil yang Anda miliki masih sangat baik, apapun mereknya, maka mobil tersebut bisa dijual lagi dengan harga yang lumayan.

5. Barang-barang koleksi

Beragam barang koleksi mulai dari action figure, lego, gundam, dan mainan lainnya bisa mendatangkan cuan berlipat jika dijual alih-alih hanya dipajang di lemari. Bahkan, harganya bisa jadi lebih mahal dari harga aslinya.

Pasalnya, sebagai hobi, para kolektor bakal rela menggelontorkan uang berapa pun untuk melengkapi koleksi action figure-nya. Makin langka akan makin mahal.

Selain action figure dan mainan, termasuk dalam barang koleksi yang juga kerap diburu para kolekter adalah batu cincin atau batu akik.

Nah, di samping barang-barang bekas tersebut, ada banyak sekali barang bekas yang bisa didaur ulang dan dijadikan kerajinan atau produk yang memiliki nilai tambah atau nilai jual. Sebut saja kertas dan kardus bekas, kain bekas, ban bekas, botol plastik bekas kemasan air minum, hingga kayu bekas atau palet.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)