Kereta Logistik di Priok Mampu Angkut 120 Kontainer per Hari

Kamis, 18 Februari 2016 - 17:17 WIB
Kereta Logistik di Priok Mampu Angkut 120 Kontainer per Hari
Kereta Logistik di Priok Mampu Angkut 120 Kontainer per Hari
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (Kalog) mengungkapkan, dua rangkaian kereta api logistik di Pelabuhan Tanjung Priok akan mampu mengangkut 120 kontainer dalam sekali perjalanan, atau satu rangkaian mengangkut 60 kontainer per hari.

Saat ini, kereta api logistik tersebut tengah diuji coba sebelum dioperasikan secara penuh pada Maret 2016. (Baca: KA Pelabuhan Tanjung Priok Siap Beroperasi Penuh Bulan Depan)

Direktur Operasi Kalog Sugeng Priyono mengatakan, ‎kereta api logistik ini khusus untuk mengangkut kontainer dalam rangka membantu program pemerintah memangkas waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok.

"‎Saya akan cerita, KA Logistik yang ada di sini. Ini khusus angkutan kontainer. Dalam rangka kami sendiri juga ikut membantu program pemerintah dwelling time," katanya di Stasiun KA JICT, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Dia menyebutkan, kereta api logistik di Pelabuhan Tanjung Priok ini memiliki dua rangkaian kereta, dalam sehari kereta tersebut hanya untuk satu kali perjalanan untuk pulang dan pergi. Satu rangkaian terdiri dari 30 gerbong dasar (GD) yang masing-masing mampu diisi 2 TEUS (kontainer).

"Saya sendiri enggak tahu nanti sampai seberapa besar, yang pasti kapasitas di sini rencananya awalnya itu dua KA pulang-pergi, sehingga empat KA. Satu KA itu 30 GD (gerbong datar). Satu GD itu isinya dua TeUS.‎ Jadi 60 GD, berarti 120 kontainer (TeUS)," terang dia.

Sugeng menambahkan, pihaknya masih belum tahu sejauh mana nanti animo para pengusaha terkait adanya kereta api logistik ini. Sementara terkait tambahan kapasitas angkut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.

"Kemudian nanti sampai sejauh mana animonya, kita lihat pasar. Yang pasti ini adalah menunjukkan kereta api sudah masuk pelabuhan. Kapasitas angkut dan sebagainya kalau perlu ditingkatkan ya bisa sih, cuma ini masuknya ke detail pemerintah‎," tandasnya.

Baca Juga:

Rizal Ramli Klaim KA Pelabuhan Priok Pangkas Sepertiga Kemacetan

KA Pelabuhan Priok Beroperasi, Pelindo II Disebut Cetak Sejarah

Ini Penampakan Jalur KA Bekas Belanda di Pelabuhan Priok
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3195 seconds (0.1#10.140)