Satgas RAFI 2023 Ditutup, Penyaluran Energi Berjalan Baik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satgas RAFI 2023 hari ini resmi ditutup setelah melayani penyaluran energi selama masa Ramadan dan Idulfitri April lalu. Penyaluran kebutuhan energi yang diperlukan masyarakat sepanjang periode tersebut dinilai lancar dan berjalan baik.
"Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadan dan Idulfitri, pada hari ini Satgas RAFI 2023 resmi ditutup," kata Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Dia mengakui, Satgas RAFI 2023 memiliki tantangan tersendiri, utamanya adalah meningkatnya jumlah kendaraan jalur darat sebesar 5,6% dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022. Hal ini tentunya berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), terutama bensin yang meningkat 6,4% dibandingkan rerata konsumsi pada Maret 2023.
"Meski demikian, dibandingkan Satgas RAFI 2022 konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023. Akibatnya, waktu tempuh perjalanan menurun 14% sehingga ada penghematan penggunaan BBM," terang Mars Ega.
Dia menambahkan, berkebalikan dengan konsumsi bensin yang meningkat, konsumsi diesel baik untuk kebutuhan ritel maupun industri mengalami penurunan sekitar 13% dari rerata normal. Kebutuhan LPG dan avtur pun menurutnya sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, masing-masing turun 1% dan 0,6%.
Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. "Untuk avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai 30%," ujarnya.
Mars Ega menambahkan, selain layanan energi, beberapa fasilitas Pertamina juga turut mendukung berjalannya mudik secara lancar tahun ini. "Misalnya Rumah Pertamina Siaga yang menyediakan fasilitas beristirahat, arena bermain, hingga pengecekan kesehatan sebelum pemudik melanjutkan kembali perjalanannya," tuturnya.
Mars Ega pun mengapresiasi koordinasi erat antara Pertamina Patra Niaga dengan berbagai elemen dan stakeholder dalam mendukung amannya suplai dan penyaluran energi bagi masyarakat. Menurutnya semua layanan reguler dan tambahan Pertamina tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa koordinasi berkelanjutan yang dilakukan bersama.
"Ada beberapa evaluasi yang bisa kita simpulkan bersama, dan harapannya evaluasi ini bisa menjadi modal Pertamina Patra Niaga agar layanan kebutuhan energi saat Satgas selanjutnya bisa makin baik," pungkasnya.
"Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadan dan Idulfitri, pada hari ini Satgas RAFI 2023 resmi ditutup," kata Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Dia mengakui, Satgas RAFI 2023 memiliki tantangan tersendiri, utamanya adalah meningkatnya jumlah kendaraan jalur darat sebesar 5,6% dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022. Hal ini tentunya berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), terutama bensin yang meningkat 6,4% dibandingkan rerata konsumsi pada Maret 2023.
"Meski demikian, dibandingkan Satgas RAFI 2022 konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023. Akibatnya, waktu tempuh perjalanan menurun 14% sehingga ada penghematan penggunaan BBM," terang Mars Ega.
Dia menambahkan, berkebalikan dengan konsumsi bensin yang meningkat, konsumsi diesel baik untuk kebutuhan ritel maupun industri mengalami penurunan sekitar 13% dari rerata normal. Kebutuhan LPG dan avtur pun menurutnya sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, masing-masing turun 1% dan 0,6%.
Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. "Untuk avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai 30%," ujarnya.
Baca Juga
Mars Ega menambahkan, selain layanan energi, beberapa fasilitas Pertamina juga turut mendukung berjalannya mudik secara lancar tahun ini. "Misalnya Rumah Pertamina Siaga yang menyediakan fasilitas beristirahat, arena bermain, hingga pengecekan kesehatan sebelum pemudik melanjutkan kembali perjalanannya," tuturnya.
Mars Ega pun mengapresiasi koordinasi erat antara Pertamina Patra Niaga dengan berbagai elemen dan stakeholder dalam mendukung amannya suplai dan penyaluran energi bagi masyarakat. Menurutnya semua layanan reguler dan tambahan Pertamina tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa koordinasi berkelanjutan yang dilakukan bersama.
"Ada beberapa evaluasi yang bisa kita simpulkan bersama, dan harapannya evaluasi ini bisa menjadi modal Pertamina Patra Niaga agar layanan kebutuhan energi saat Satgas selanjutnya bisa makin baik," pungkasnya.
(fjo)