Erick Thohir Beri Perhatian Khusus untuk Pengelolaan Dapen BUMN

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menaruh perhatian khusus terhadap pengelolaan dana pensiun atau dapen BUMN. Hal itu menyusul terdapat indikasi missmanagement pada sebagian besar pengelolaan dana pensiun perusahaan pelat merah.

"Ini yang menjadi perhatian khusus buat kami ketika kita bicara dengan dapen BUMN, di mana BUMN sudah bermigrasi ke arah yang baik,” terang Erick Thohir.



"Jadi ini hal-hal yang memang sudah terjadi berulang-ulang, ini yang memang menjadi perhatian buat kita untuk memastikan hak yang mendapatkan, harus diproteksi dan kami di BUMN harus menjadi solusi dan solusi kepastian orang mendapatkan haknya. Solusi program bersih-bersih itu nyata," imbuhnya.



Seperti diketahui, Erick Thohir telah berkomitmen mengungkap kasus-kasus dugaaan korupsi yang terjadi. Beberapa di antaranya yakni Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita dan yang terbaru ini adalah Dapen Pelindo.

Erick Thohir menyatakan akan terus mendorong bersih-bersih dan transformasi di Kementerian BUMN. Dalam hal Dapen perusahaan-perusahaan BUMN ia mendorong dapat terjadi dalam tiga tahun ke depan secara bertahap. Hal ini akan disesuaikan dengan kemampuan BUMN tersebut dalam memastikan memiliki pendanaan yang cukup.

"Inilah saya mengingatkan seluruh rekan-rekan pimpinan di BUMN bahwa saya memegang penuh dan tidak mentoleransi ada kejadian korupsi seperti ini," pungkas Erick Thohir.