Bangun Kebersamaan dan Perkuat Silaturahmi, Apjatel Gelar Halalbihalal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menggelar halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah, Rabu (10/5/2023).
Halalbihalal yang mengangkat tema 'Bangun Kebersamaan dan Memperkuat Silaturahmi' diselenggarakan di Thamrin 10 Food & Creative Park, dan mengundang segenap anggota dan rekan-rekan media Apjatel.
Acara juga dihadiri Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy. Selain menjadi ajang silaturahmi antaranggota, acara ini bertujuan untuk membangun sinergi demi memperkuat komitmen Apjatel dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Tema halalbihalal kali ini dilatarbelakangi oleh semangat silaturahmi selepas bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, juga sejalan dengan misi, komitmen dan semangat seluruh anggota untuk terus membangkitkan pertumbuhan UMKM di Indonesia. Pertumbuhan UMKM tentunya sejalan dengan perkembangan teknologi digital yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan penyedia jaringan dan layanan telekomunikasi.
Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah, yaitu program Digitalisasi UMKM Indonesia, yang merupakan bagian dari program Transformasi Digital yang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo. Komitmen Apjatel dalam mendukung Transformasi Digital dan Digitalisasi UMKM telah menjadi agenda utama yang juga telah disampaikan pada kegiatan Rakernas Apjatel pada November 2022 yang lalu.
“Acara halalbihalal Apjatel tahun ini kami selenggarakan secara khusus untuk membangun rasa kebersamaan dan juga untuk memperkuat rasa silaturahmi antar seluruh anggota kami dan juga rekan-rekan media yang hadir hari ini," ujar Jerry Mangasas Swandy.
Dia mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi momen untuk saling bermaafan, sekaligus menjadi momen baik untuk mempertegas kembali misi dan komitmen Apjatel dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya dari segi digital dan jaringan telekomunikasi.
Menurutnya, sebagai salah satu faktor utama penggerak ekonomi Indonesia, pertumbuhan UMKM yang signifikan menjadi kunci penting. "Di era digital seperti saat ini, program digitalisasi UMKM menjadi fokus utama, karena hal itu akan memudahkan perusahaan-perusahaan startup, kecil dan menengah di Indonesia untuk tumbuh semakin kompetitif serta mampu bersaing di pasar global yang semakin ketat," kata Jerry.
Salah satu hal yang menjadi fokus Apjatel adalah pengembangan jaringan telekomunikasi di lebih banyak area di Indonesia. Dalam realisasinya, Apjatel terus membangun sinergi dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat maupun daerah, para pelaku bisnis, institusi dan lembaga terkait, dan tentunya pengusaha di sektor telekomunikasi fixed broadband dan fiber optik, dalam mewujudkan program Digitalisasi UMKM di Indonesia.
Saat ini aja, tercatat baru 30 persen wilayah Indonesia yang telah tercakup oleh jaringan fiber optik. Hal ini yang kemudian menjadi motivasi bagi Apjatel untuk terus melakukan langkah percepatan perluasan jaringan di lebih banyak wilayah di Indonesia, yang diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM di berbagai wilayah, sehingga seluruh UMKM dapat memiliki peluang dan kesempatan yang merata untuk tumbuh dan berkembang.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu tujuan kerja Apjatel, yaitu mendukung terciptanya peluang bisnis pengusaha Indonesia termasuk UMKM, melalui penyediaan sarana informasi dan komunikasi global.
Halalbihalal yang mengangkat tema 'Bangun Kebersamaan dan Memperkuat Silaturahmi' diselenggarakan di Thamrin 10 Food & Creative Park, dan mengundang segenap anggota dan rekan-rekan media Apjatel.
Acara juga dihadiri Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy. Selain menjadi ajang silaturahmi antaranggota, acara ini bertujuan untuk membangun sinergi demi memperkuat komitmen Apjatel dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Tema halalbihalal kali ini dilatarbelakangi oleh semangat silaturahmi selepas bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, juga sejalan dengan misi, komitmen dan semangat seluruh anggota untuk terus membangkitkan pertumbuhan UMKM di Indonesia. Pertumbuhan UMKM tentunya sejalan dengan perkembangan teknologi digital yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan penyedia jaringan dan layanan telekomunikasi.
Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah, yaitu program Digitalisasi UMKM Indonesia, yang merupakan bagian dari program Transformasi Digital yang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo. Komitmen Apjatel dalam mendukung Transformasi Digital dan Digitalisasi UMKM telah menjadi agenda utama yang juga telah disampaikan pada kegiatan Rakernas Apjatel pada November 2022 yang lalu.
“Acara halalbihalal Apjatel tahun ini kami selenggarakan secara khusus untuk membangun rasa kebersamaan dan juga untuk memperkuat rasa silaturahmi antar seluruh anggota kami dan juga rekan-rekan media yang hadir hari ini," ujar Jerry Mangasas Swandy.
Dia mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi momen untuk saling bermaafan, sekaligus menjadi momen baik untuk mempertegas kembali misi dan komitmen Apjatel dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya dari segi digital dan jaringan telekomunikasi.
Menurutnya, sebagai salah satu faktor utama penggerak ekonomi Indonesia, pertumbuhan UMKM yang signifikan menjadi kunci penting. "Di era digital seperti saat ini, program digitalisasi UMKM menjadi fokus utama, karena hal itu akan memudahkan perusahaan-perusahaan startup, kecil dan menengah di Indonesia untuk tumbuh semakin kompetitif serta mampu bersaing di pasar global yang semakin ketat," kata Jerry.
Salah satu hal yang menjadi fokus Apjatel adalah pengembangan jaringan telekomunikasi di lebih banyak area di Indonesia. Dalam realisasinya, Apjatel terus membangun sinergi dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat maupun daerah, para pelaku bisnis, institusi dan lembaga terkait, dan tentunya pengusaha di sektor telekomunikasi fixed broadband dan fiber optik, dalam mewujudkan program Digitalisasi UMKM di Indonesia.
Saat ini aja, tercatat baru 30 persen wilayah Indonesia yang telah tercakup oleh jaringan fiber optik. Hal ini yang kemudian menjadi motivasi bagi Apjatel untuk terus melakukan langkah percepatan perluasan jaringan di lebih banyak wilayah di Indonesia, yang diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM di berbagai wilayah, sehingga seluruh UMKM dapat memiliki peluang dan kesempatan yang merata untuk tumbuh dan berkembang.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu tujuan kerja Apjatel, yaitu mendukung terciptanya peluang bisnis pengusaha Indonesia termasuk UMKM, melalui penyediaan sarana informasi dan komunikasi global.
(ars)