Pacu Kunjungan & Lama Tinggal, Ini Strategi Sandiaga Uno Jaring Wisman China

Rabu, 17 Mei 2023 - 17:26 WIB
loading...
Pacu Kunjungan & Lama Tinggal, Ini Strategi Sandiaga Uno Jaring Wisman China
Kemenparekraf terus menggenjot jumlah kunjungan wisman China. Foto/Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali melakukan misi penjualan ke China yang merupakan kontributor utama pariwisata Indonesia dan kali ini menyasar wilayah Shanghai dan Hangzhou agar dapat meningkatkan brand Wonderful Indonesia sehingga tetap menjadi top of mind wisatawan mancanegara.



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya, di Jakarta, Selasa (16/5/2023) mengatakan awal bulan ini terjadi perubahan target yang cukup signifikan pada kedatangan wisman ke Indonesia di tahun 2023, yang semula 7,4 juta naik menjadi 8,5 juta kunjungan. Sehingga target kunjungan wisman asal China juga mengalami perubahan dari 255.200 menjadi 361.500 wisatawan.

“Dari misi penjualan ini kami menargetkan tidak hanya mampu meningkatkan jumlah wisatawan China yang datang, tapi juga meningkatkan kualitas wisatawan, melalui peningkatan lama tinggal, mendorong lebih banyak destinasi wisata yang dieksplor, serta mendorong lebih banyak belanja,” kata Menparekraf Sandiaga.

Wisman asal China sudah menjadi pasar utama pariwisata Indonesia sejak 2017. Sebelum pandemi, lebih dari dua juta wisatawan China berkunjung ke Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut. Lama tinggal (length of stay) wisman China di Indonesia berkisar antara 8-11 hari dengan rata-rata pengeluaran per-kedatangan mencapai USD1.100-USD1.386.

Oleh karena itu, perluasan promosi pariwisata Indonesia terus dilakukan Kemenparekraf. Mulai dari familiarization trip, joint promotion, hingga misi penjualan untuk pasar China.

Dalam misi penjualan yang mendapat dukungan penuh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Juneyao Airlines, Papatonk, dan Atlas Beach Fest Bali menghadirkan 10 penjual terbaik yang telah dikurasi dari berbagai bisnis pariwisata di Bali & Beyond, seperti travel agent/tour operator, industri perhotelan, hingga pelayaran.

Untuk misi penjualan di Shanghai berlangsung pada 16 Mei 2023 di The Langham Xintiandi Shanghai. Sementara, di Hangzhou diadakan pada 18 Mei 2023 di Courtyard by Marriott Hangzhou West.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menekankan pentingnya konektivitas untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan asal China.

Hingga saat ini tercatat ada 13 penerbangan langsung dari 10 kota di China (Beijing, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Shanghai, Hangzhou, dan Nanjing) ke Jakarta dan Bali. Dengan total 45 frekuensi penerbangan yang dioperasikan oleh 8 maskapai penerbangan dari China ke Indonesia. Kapasitas kursinya sendiri mencapai 9.100 kursi per pekan.

“Penerbangan langsung akan memfasilitasi lebih banyak kunjungan turis China ke Indonesia. Oleh karena itu kami melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung yang menghubungkan kota-kota besar di China dengan kota-kota besar di Indonesia. Dan juga mendorong mitra maskapai asing, seperti Juneyao Airlines untuk membuka rute penerbangan baru ke Indonesia, sehingga dapat memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya untuk tingkat pra-pandemi," kata Ni Made.

Ni Made pun berharap wisatawan China tidak hanya berkunjung ke Bali, melainkan menambah daftar destinasi wisata lain seperti Labuan Bajo, Mandalika, atau Borobudur yang lokasinya berdekatan dengan Bali.

“Kita mengundang wisatawan China untuk menambah destinasi pulau lainnya pada kunjungan berikutnya melalui kampanye 'Bali Add on'. Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi untuk menyosialisasikan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia,” katanya.

Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Sindhutrisno menambahkan, program misi penjualan ini merupakan salah satu strategi promosi langsung, tatap muka antara seller (penjual) dan buyer (pembeli) untuk mencapai target 361.500 kunjungan wisman China di tahun 2023.

Jumlah wisatawan China periode Januari-Maret 2023 sendiri telah mencapai 113.404 atau sekitar 31% dari target.

“Semua upaya ini diharapkan dapat mengembalikan jumlah kunjungan wisatawan China ke Indonesia sebelum pandemi yang mencapai dua juta," ujar Wisnu.

Pada misi penjualan di China kali ini Kemenparekraf akan menindaklanjuti MoU kerja sama dengan VFS Global. Selain itu akan dibuka Wonderful Indonesia Corner (WIC) di Kantor VFS Global Shanghai pada 17 Mei 2023. WIC ini akan menjadi yang ke-2 setelah diluncurkan di WAFI City Mall Dubai beberapa waktu lalu.



Kehadiran WIC tidak hanya sebagai media promosi destinasi wisata di Indonesia, tetapi juga membuka akses ke sejumlah bisnis prospektif dan kemitraan potensial melalui kerja sama dengan VFS Global.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3173 seconds (0.1#10.140)