Kolaborasi Memajukan Potensi Kelautan dan Kemaritiman Lokal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aruna menerima kunjungan dari DPRD dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 15 Mei 2023 kemarin. Kunjungan ke kantor pusat Aruna di Jakarta Selatan ini membahas potensi perikanan Kepulauan Bangka Belitung yang berlimpah, serta peluang kolaborasi bisnis yang mungkin terjalin di antara DPRD juga Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Aruna.
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa potensi perikanan Kepulauan Bangka Belitung sangat berlimpah, seperti cumi-cumi dan rajungan. Sayangnya, sampai saat ini masih terhalang beberapa kendala.
Beberapa kendala tersebut adalah keterampilan nelayan yang terbatas, daya jelajah nelayan yang tidak jauh, serta kurangnya teknologi yang digunakan saat ini. Dinas Koperasi dan UKM berharap Aruna dapat bersinergi bersama dengan Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung untuk memajukan potensi kelautan dan kemaritiman lokal setempat.
Dari kunjungan ini, disampaikan pula terkait rencana kolaborasi dalam hal proses produksi komoditas perikanan di wilayah tersebut. Ke depannya, kolaborasi ini dibangun dalam rangka melengkapi pengalaman teknis dan mengawal proses produksi.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Aruna berupaya untuk terus merangkul sebanyak mungkin nelayan Indonesia untuk menjadi bagian dari Nelayan Aruna agar misi perusahaan dapat terwujud.
“Semoga dari pertemuan ini, dapat terjalin kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat sungguh-sungguh terealisasi, bukan hanya sekadar wacana. Kami percaya bahwa kolaborasi tersebut dapat mengoptimalkan potensi perikanan dan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir di wilayah tersebut,” kata Ranto Shendu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikutip Selasa (16/5/2023).
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa potensi perikanan Kepulauan Bangka Belitung sangat berlimpah, seperti cumi-cumi dan rajungan. Sayangnya, sampai saat ini masih terhalang beberapa kendala.
Beberapa kendala tersebut adalah keterampilan nelayan yang terbatas, daya jelajah nelayan yang tidak jauh, serta kurangnya teknologi yang digunakan saat ini. Dinas Koperasi dan UKM berharap Aruna dapat bersinergi bersama dengan Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung untuk memajukan potensi kelautan dan kemaritiman lokal setempat.
Dari kunjungan ini, disampaikan pula terkait rencana kolaborasi dalam hal proses produksi komoditas perikanan di wilayah tersebut. Ke depannya, kolaborasi ini dibangun dalam rangka melengkapi pengalaman teknis dan mengawal proses produksi.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Aruna berupaya untuk terus merangkul sebanyak mungkin nelayan Indonesia untuk menjadi bagian dari Nelayan Aruna agar misi perusahaan dapat terwujud.
“Semoga dari pertemuan ini, dapat terjalin kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dapat sungguh-sungguh terealisasi, bukan hanya sekadar wacana. Kami percaya bahwa kolaborasi tersebut dapat mengoptimalkan potensi perikanan dan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir di wilayah tersebut,” kata Ranto Shendu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikutip Selasa (16/5/2023).
(uka)