Dibuka Hari Ini, #DIATF 2023 Dukung Target 1,4 Miliar Perjalanan Wisnus

Jum'at, 19 Mei 2023 - 12:02 WIB
loading...
Dibuka Hari Ini, #DIATF 2023 Dukung Target 1,4 Miliar Perjalanan Wisnus
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 (#DIATF 2023) resmi dibuka hari ini, Jumat (19/5/2023), dihadiri Menhub Budi Karya Sumadi dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kolaborasi pemerintah, BUMN , perbankan hingga pelaku industri pariwisata diwujudkan melalui gelaran #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 (#DIATF 2023) yang resmi dibuka hari ini hingga Minggu (21/5) di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan.

Hadir membuka acara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Oddo Manuhutu.

Ajang travel #DIATF 2023 digagas oleh Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan dalam pelaksanaannya menggandeng sejumlah pihak.

Mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), BUMN Holding Pariwisata dan Pendukungnya InJourney, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), sejumlah bank pelat merah maupun swasta, serta stakeholders pariwisata lainnya.

Oddo Manuhutu mengatakan, #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 digelar untuk mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang memiliki target 1,2 – 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan diperkirakan akan memberikan dampak pendapatan pariwisata di kisaran Rp3.281 triliun. Nilai tersebut tentunya akan berdampak signifikan terhadap pemulihan pariwisata dan ekonomi makro.

Selain itu juga untuk membangun kemandirian pariwisata Indonesia dengan mengembangkan mindset kebanggaan dan prioritas berwisata di Indonesia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf juga turut menyampaikan bahwa pada tahun 2023, pemerintah telah menetapkan target wisnus sebanyak batas bawah di 1,2 miliar dan batas atas 1,4 miliar dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,10%.

Pencapaian target ini didukung dengan kampanye nasional BBWI dengan tagar #Diindonesiaaja sebagai ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia sekaligus mendorong pariwisata di daerah.

Sementara itu, InJourney sebagai penyelenggara pelaksanaan #DIATF 2023 bersama Astindo, menyambut baik diselenggarakannya #DIATF 2023 sebagai langkah positif untuk memberikan wadah bagi para travel agent, hotel serta maskapai dalam memberikan pilihan paket wisata di Tanah Air.

Hal tersebut untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan dalam mendongkrak kembali serta mengakselerasi pertumbuhan pariwisata dalam negeri pasca pandemi.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono saat jumpa pers di kantor InJourney, Rabu (17/5) mengatakan, #DIATF Travel Fair ini merupakan travel fair pertama yang berfokus untuk destinasi pariwisata domestik yang tentu menjadi milestone bagi para pelaku industri pariwisata untuk membangkitkan awareness potensi wisata domestik di Indonesia.

“Tentu ini merupakan hal baik yang harus kita dukung dan sesuai dengan visi InJourney yang tengah melakukan destination management untuk mengakselerasi pertumbuhan pariwisata yang secara agresif mendorong perkembangan destinasi-destinasi pariwisata domestik,” ujarnya, dikutip Jumat (19/5/2023).

Dibuka Hari Ini, #DIATF 2023 Dukung Target 1,4 Miliar Perjalanan Wisnus


Menurut Maya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar tapi belum bisa mengoptimalkan aset-aset pariwisata yang ada.

Hal itu mengakibatkan kunjungan pariwisata di beberapa daerah masih rendah, padahal menyimpan banyak potensi pariwisata yang besar.

“Inilah yang menjadi tantangan bagi kami untuk memaksimalkan potensi pariwisata daerah khususnya di kawasan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP),” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah setempat serta stakeholders untuk perbaikan dan revitalisasi kawasan pariwisata.

Pengembangan kawasan pariwisata daerah, penguatan hospitality, peningkatan fasilitas akomodasi juga amenitas, dan menciptakan atraksi-atraksi serta event juga terus dilakukan untuk mendorong minat kunjungan wisatawan.

“Program yang kami lakukan antara lain ajang balap internasional MotoGP di Oktober nanti, spiritual tourism perayaan Waisak di Borobudur bulan Juni nanti, konser musik, atraksi budaya, dan sebagainya,” bebernya.

Lebih lanjut, Maya mengungkapkan kegembiraannya atas penyelenggaraan #DIATF Travel Fair. Harapannya, Travel Fair yang diikuti oleh banyak mitra ini dapat memberikan pilihan-pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk pergi berwisata di Indonesia.

“Tentunya diselenggarakannya kegiatan ini menjadi wadah untuk mengamplifikasi narasi #DiIndonesiaAja dan diharapkan narasi ini akan terus tertanam di benak masyarakat, sehingga dapat menjadi triggers bagi masyarakat untuk berwisata di Indonesia,” ucapnya.

“Dengan begitu, pergerakan wisatawan akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa dan mempertahankan pariwisata Indonesia untuk terus sustain,” imbuh Maya.



Sementara itu, Sekjen GIPI yang juga Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum DPP GIPI, Hariyadi Sukamdani, para stakeholder pariwisata akan berkolaborasi dalam merencanakan event, atraksi, menciptakan demand agar dapat menarik traveller ke suatu destinasi.

“Karenanya GIPI akan launching Enjoy Jakarta Student Trip di #DIATF. Siswa-siswa dari berbagai daerah harus melihat modernisasi ibukota, public transport, green office, shopping mall, dan sebagainya,” ungkap Pauline.

“Indonesia sangat kaya, garis pantai kita terpanjang di seluruh ASEAN, harusnya kita punya potensi untuk mendatangkan turis lebih banyak daripada Thailand atau Singapura,” tandasnya.

Pauline mengharapkan masyarakat aware bahwa para travel agent anggota Astindo memiliki paket-paket wisata dalam negeri yang tak kalah menarik dibanding tour outbound (wisata ke luar negeri).

“Di booth travel agent selain menjual paket wisata ke 5 destinasi super prioritas ke Danau Toba, Jogya-Solo-Semarang, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang, mereka juga menawarkan paket event Moto GP, diving, batik tour, Jakarta student trip, desa wisata, walking tour, dan sebagainya,” urainya.

Ketua Panitia Pelaksana #DIATF 2023, Anton Sumarli mengakui event ini berbeda dengan event Astindo Travel Fair sebelumnya. Ajang ini melibatkan para travel agent dari Jakarta maupun luar daerah, serta para pelaku wisata domestik lainnya.

“Kami ingin agar masyarakat mengetahui ada begitu banyak pilihan destinasi untuk berwisata di Indonesia aja yang dapat dipesan pada #DiIndonesiaAja Travel Fair,” bebernya.



Sementara itu, dukungan dari pihak perbankan menjadi elemen penting untuk penyelenggaraan #DIATF 2023. Tak kurang dari 5 bank BUMN dan swasta Indonesia yakni BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Mandiri berpartisipasi untuk menyukseskan event #DIATF 2023.

Penawaran menarik diberikan pihak perbankan, antara lain dengan memberikan cashback Rp500.000 untuk setiap pembelanjaan minimum Rp3.000.000 dan cicilan 0% selama 3 bulan.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2195 seconds (0.1#10.140)