Raih Predikat Terbaik 1 GMP 2023, Intip Sistem Pertambangan Pabrik Semen Gresik di Rembang

Jum'at, 19 Mei 2023 - 19:05 WIB
loading...
Raih Predikat Terbaik 1 GMP 2023, Intip Sistem Pertambangan Pabrik Semen Gresik di Rembang
Konsistensi penerapan kaidah pertambangan yang baik membawa PT Semen Gresik di Rembang meraih Predikat Terbaik 1 pada penghargaan GMP 2023 kategori Skala Besar. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kaidah pertambangan yang baik atau Good Mining Practice (GMP) yang diterapkan secara konsisten membawa anak usaha SIG yaitu PT Semen Gresik di Rembang, Jawa tengah, meraih Predikat Terbaik 1 pada penghargaan GMP 2023 kategori Skala Besar dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi Jawa Tengah.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bidang Minerba ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto kepada Plt Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, Sabtu (13/5).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penerapan GMP yang memperhatikan prinsip keberlanjutan merupakan bagian tak terpisahkan dalam kegiatan pertambangan di seluruh wilayah operasional SIG.

Hal ini sejalan dengan tiga pilar keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.

"Penerapan good mining practice oleh SIG tidak sebatas hanya untuk memenuhi regulasi semata, tetapi dilandasi oleh kesadaran akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh secara berkelanjutan bagi banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Jumat (19/5/2023).

Pihaknya menegaskan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara kinerja perusahaan (prosperity), kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people). “SIG berkomitmen untuk mengembalikan apa yang telah didapat untuk masyarakat," tandasnya.

Dalam perencanaan penambangan, PT Semen Gresik selalu mengacu pada desain tambang yang tertuang dalam AMDAL, terutama terkait elevasi kedalaman penambangan untuk menjaga air bawah tanah. Monitoring juga dilakukan secara berkala pada sumur-sumur pantau yang telah disediakan.

Guna meminimalisasi dampak sosial yang dapat ditimbulkan dari operasional tambang, PT Semen Gresik telah membangun kawasan green belt (sabuk hijau) selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang di Rembang dengan total lahan seluas 37 hektare.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, hingga saat ini PT Semen Gresik telah mereklamasi lahan pascatambang tanah liat seluas 3 hektare dan lahan pascatambang batu gamping seluas 5,5 hektare.

Perusahaan juga telah menanam beragam jenis pohon sebanyak 33.610 pohon, diantaranya jati, mahoni, trembesi, sengon, johar, kesambi, sukun, sawo, nangka, mangga, kelengkeng, hingga pohon bambu.

“PT Semen Gresik juga melibatkan 361 petani yang berasal dari di enam desa sekitar untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi,” tuturnya.

Dari aspek keselamatan kerja, sambung Vita, PT Semen Gresik memiliki pedoman kerja yang komprehensif, hingga tenaga kerja tersertifikasi dan kompeten.

Perusahaan juga menerapkan inovasi Driving Monitoring System untuk mengawasi proses operasional tambang dengan memasang incabin camera dan fatigue sensor pada kendaraan operasional untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat fatigue atau kelelahan kerja dan unsafe actions saat bekerja.

“Selain itu, PT Semen Gresik juga melakukan penerapan Inovasi airdeck system yang bertujuan mengurangi penggunaan bahan peledak. Sehingga sejak awal beroperasi hingga saat ini tidak pernah terjadi kecelakaan kerja pada operasional tambang,” tuturnya.



Menurut dia, pabrik PT Semen Gresik di Rembang memang dibangun dengan desain ramah lingkungan dan dilengkapi teknologi mutakhir generasi terbaru berstandar internasional. Seperti penggunaan bag filter yang berfungsi sebagai penangkap debu untuk mengendalikan pencemaran udara.

Selain itu juga terdapat Regenerative Drive Sistem Long Belt Conveyor yang dapat menghemat pemakaian listrik hingga 20%.

Lebih lanjut Vita menambahkan, perseroan secara konsisten juga telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat (PPM) di sekitar perusahaan melalui berbagai program.



Di antaranya bidang lingkungan melalui program Edupark & Pertanian Perkebunan Peternakan Terpadu (P4T), bidang pembangunan infrastruktur di enam desa sekitar perusahaan melalui program Forum Masyarakat Madani (FMM), dan bidang pertanian dengan membentuk Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP).

Raih Predikat Terbaik 1 GMP 2023, Intip Sistem Pertambangan Pabrik Semen Gresik di Rembang


Selain itu, bidang kesenian melalui Semen Gresik Sahabat Seni (SGSS), serta program Pemberdayaan UMKM Naik kelas melalui Rumah BUMN Rembang.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1912 seconds (0.1#10.140)