Dilengkapi Kalkulator Penghematan, Website Pakaimolis Permudah Akses Informasi Kendaraan Listrik

Senin, 22 Mei 2023 - 21:26 WIB
loading...
Dilengkapi Kalkulator Penghematan, Website Pakaimolis Permudah Akses Informasi Kendaraan Listrik
Pemerintah berupaya mempercepat peralihan dan adopsi massal kendaraan listrik di Indonesia. Foto/MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Pemerintah berupaya mempercepat peralihan dan adopsi massal kendaraan listrik di Indonesia. Selaras dengan itu, Kementerian BUMN meluncurkan website www.pakaimolis.co.id untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait motor dan mobil listrik (Molis).

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk bersama-sama membangun sebuah ekosistem kendaraan listrik yang kokoh, solid, produktif, dan berdaya saing.

Agar tercipta ekosistem yang baik dalam peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik, kolaborasi dari seluruh pihak sangat diperlukan.

“Peralihan ke kendaraan listrik ini akan membantu mengurangi penggunaan energi berbasis impor yang kotor dan mahal ke energi berbasis domestik yang bersih dan murah, sehingga kedaulatan energi nasional semakin kokoh,” ujarnya, Senin (22/5/2023).

Senada, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan di era digital saat ini, masyarakat tak perlu khawatir untuk mendapatkan informasi tentang Molis.

PLN yang ditunjuk Kementerian BUMN telah menyediakan website tentang perkembangan Molis lengkap dengan kalkulator penghematan untuk masyarakat yang ingin beralih ke Molis.

"Cukup akses www.pakaimolis.co.id dari smartphone maupun laptop, masyarakat bisa langsung tahu semua info terkait pengembangan Molis,” ujarnya.

“Dalam website juga ada fitur kalkulator penghematan untuk menghitung efisiensi beralih ke kendaraan listrik, juga fitur kuis singkat untuk membantu masyarakat memahami syarat-syarat bantuan Rp7 juta untuk pembelian atau konversi Molis," terang Darmawan.



Dia juga membeberkan berbagai keuntungan jika masyarakat beralih menggunakan Molis, terutama hemat biaya bahan bakar sampai 80%. Pasalnya, Molis yang ada saat ini memiliki baterai yang lebih awet dan pengisiannya jauh lebih ekonomis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)