Uni Eropa Blokir Lebih dari Rp3.194 Triliun Aset Bank Sentral Rusia

Minggu, 28 Mei 2023 - 06:24 WIB
loading...
Uni Eropa Blokir Lebih...
Uni Eropa (UE) telah melumpuhkan lebih dari USD215 miliar atau setara Rp3.194 triliun (Kurs Rp14.857 per USD) aset bank sentral Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina, berdasarkan data terbaru. Foto/Dok
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) telah melumpuhkan lebih dari USD215 miliar atau setara Rp3.194 triliun (Kurs Rp14.857 per USD) aset bank sentral Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina , berdasarkan data terbaru. Selanjutnya digarisbawahi soal pentingnya diskusi yang sedang berlangsung tentang bagaimana menggunakan dana tersebut untuk membantu membangun kembali negara yang dilanda perang.



Negara-negara Uni Eropa melaporkan angka-angka terbaru seputar aset yang telah diblokir usai paket sanksi ke-10, yang memaksa bank untuk membocorkan informasi tentang ukuran kepemilikan mereka.

"Uni Eropa berkomitmen untuk memastikan bahwa Rusia membayar kerusakan yang disebabkan di Ukraina," kata juru bicara Komisi Eropa Christian Wigand, yang mengkonfirmasi angka-angka itu dalam sebuah wawancara seperti dilansir Bloomberg.

Itu sebabnya Uni Eropa "mengeksplorasi cara-cara menggunakan aset beku dan tidak bergerak Rusia untuk tujuan itu."



Uni Eropa juga telah membekukan 24,1 miliar euro aset pribadi Rusia dari individu dan entitas yang terkena sanksi sejak perang Ukraina berlangsung lebih dari 14 bulan lalu.

Sejauh ini UE sudah menjatuhkan sanksi kepada hampir 1.500 orang, membatasi ekspor pada ratusan barang dan teknologi, dan menargetkan banyak sumber pendapatan utama Moskow. Akan tetapi UE masih kesulitan untuk menemukan dan membekukan aset miliarder Rusia yang terkena sanksi.

Kewajiban Pelaporan

Komisi ini bekerja sama dengan Swedia, yang memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, "untuk memajukan diskusi" mengenai opsi yang diusulkan terkait cara penggunaan aset bank sentral yang dibekukan, kata Wigand.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Rekomendasi
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Kisah Pertempuran Raja...
Kisah Pertempuran Raja Mataram dengan Adiknya Sendiri
Chris Eubank Jr Tabrak...
Chris Eubank Jr Tabrak Klausul Rehidrasi, Kena Denda Rp16,9 Miliar? Carl Frampton: Itu Menyakitinya!
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
1 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
1 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
2 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
11 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
12 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
12 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved