Percepatan Vaksinasi, Kimia Farma Sinergi dengan TNI AD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai bentuk dukungan perluasan cakupan program vaksinasi gotong royong yang digaungkan pemerintah, PT Kimia Farma Tbk melalui Kimia Farma Laboratorium & Klinik (KF Lab & Klinik) bekerja sama dengan sejumlah pihak.
Salah satunya bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memberikan layanan vaksinasi dan dukungan medis yang menyasar semua lapisan masyarakat Indonesia. Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama mengatakan, selama penyaluran vaksinasi pihaknya mendapat bantuan dari TNI AD.
“Kami banyak sekali dibantu oleh TNI AD selama penyaluran vaksinasi ini, dengan kesiapan kami dalam menyiapkan layanan kesehatan serta dukungan medis, didukung dengan infrastruktur yang Kimia Farma miliki tersebar dan tersedia di seluruh Indonesia," ujar David melalui keterangan pers, dikutip Jumat (9/6/2023).
Adapun rangkaian program vaksinasi gotong royong dilaksanakan secara bertahap. Sebanyak 17 kota serta didukung di semua titik layanan Kesehatan TNI AD yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2023, target cakupan vaksinasi gotong royong pada kegiatan tersebut diharapkan mencapai 1.127.000 dosis.
“Kami merasa terhormat dapat melaksanakan Program VGR bersama TNI AD, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi cakupan vaksinasi yang luas dan tercapai sesuai harapan pemerintah,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium & Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas.
Dia menambahkan, KF Lab & Klinik memastikan cakupan vaksinasi yang merata dengan menyerahkan dukungan vaksin, bahan medis habis pakai, logistik serta operasional.
Salah satunya bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memberikan layanan vaksinasi dan dukungan medis yang menyasar semua lapisan masyarakat Indonesia. Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama mengatakan, selama penyaluran vaksinasi pihaknya mendapat bantuan dari TNI AD.
“Kami banyak sekali dibantu oleh TNI AD selama penyaluran vaksinasi ini, dengan kesiapan kami dalam menyiapkan layanan kesehatan serta dukungan medis, didukung dengan infrastruktur yang Kimia Farma miliki tersebar dan tersedia di seluruh Indonesia," ujar David melalui keterangan pers, dikutip Jumat (9/6/2023).
Adapun rangkaian program vaksinasi gotong royong dilaksanakan secara bertahap. Sebanyak 17 kota serta didukung di semua titik layanan Kesehatan TNI AD yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2023, target cakupan vaksinasi gotong royong pada kegiatan tersebut diharapkan mencapai 1.127.000 dosis.
“Kami merasa terhormat dapat melaksanakan Program VGR bersama TNI AD, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi cakupan vaksinasi yang luas dan tercapai sesuai harapan pemerintah,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium & Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas.
Baca Juga
Dia menambahkan, KF Lab & Klinik memastikan cakupan vaksinasi yang merata dengan menyerahkan dukungan vaksin, bahan medis habis pakai, logistik serta operasional.
(ind)