HM Sampoerna Bagi Dividen Tunai Rp6,36 Triliun

JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memutuskan pembagian dividen tunai senilai Rp6,36 triliun, atau setara 100% lebih dari total laba bersih tahun buku 2022. HMSP meraih laba bersih Rp6,32 triliun di sepanjang 2022.



Mengacu jumlah saham yang beredar efektif per 31 Mei 2023 sebanyak 116,31 miliar, maka dividend per share (DPS) HMSP sebesar Rp54,7 per saham. Keputusan resmi ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Jumat (9/6/2023).

Dana dividen berasal dari laba bersih tahun buku 2022 senilai Rp6,32 triliun. Sehingga, dividend payout ratio (DPR) mencapai 100,61%. Dengan mengacu harga pembukaaan saham HMSP Jumat (9/6), maka dividend yield mencapai 5,4%.

Per 31 Desember 2022, HMSP terhitung masih memiliki saldo laba (retained earnings) yang belum dicadangkan mencapai Rp6,37 triliun, dengan jumlah modal bersih (ekuitas) mencapai Rp28,17 triliun.

Hingga 31 Mei 2023, porsi pemegang saham publik/masyarakat mencapai 8,72 miliar lembar atau setara 7,50%. Pengendali perseroan yakni PT Philip Morris Indonesia menguasai 92,50%, yang artinya memperoleh bagian dividen sebesar Rp5,88 triliun.



Berikut adalah jadwal pembagian dividen HMSP:

A. Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
- Cum Dividen: 19 Juni 2023
- Ex Dividen: 20 Juni 2023

B. Pasar Tunai
- Cum Dividen: 21 Juni 2023
- Ex Dividen: 22 Juni 2023

C. Recording Date: 21 Juni 2023

D. Pembayaran Dividen: 27 Juni 2023