10 Kota dengan Biaya Sewa Apartemen Termahal di Dunia, No 1 Capai Rp73,6 Juta

Sabtu, 10 Juni 2023 - 10:58 WIB
loading...
10 Kota dengan Biaya Sewa Apartemen Termahal di Dunia, No 1 Capai Rp73,6 Juta
Menggunakan indeks biaya sewa Numbeo untuk memilih kota yang memiliki harga sewa tertinggi, berikut daftar 10 kota dengan biaya sewa apartemen termahal di dunia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Biaya sewa telah menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar, yang berdampak pada ekonomi maju dan berkembang. Menggunakan indeks biaya sewa Numbeo untuk memilih kota yang memiliki harga sewa tertinggi, berikut daftar 10 kota dengan biaya sewa apartemen termahal di dunia.

Sektor properti pertama kali terguncang karena kehadiran pandemi Covid-19. Lockdown dan tren bekerja dari rumah, telah mengubah dinamika industri.

Peneliti dari University of California dalam makalah penelitian yang baru diterbitkan berbagi pendangan bahwa tren relokasi karena pekerjaan jarak jauh menunjukkan bahwa pekerja perkotaan kini lebih suka pindah ke daerah pinggiran yang lebih murah jika mereka diizinkan bekerja dari jarak jauh secara penuh.



Pergeseran ini juga membuat para pekerja berpindah dari kota dengan produktivitas tinggi ke daerah dengan produktivitas rendah. Tetapi yang menarik, situasi ini juga menampilkan pepatah kuno bahwa 'rumput tetangga selalu lebih hijau'.

Setelah munculnya pandemi, dan penurunan harga sewa ini dimulai dari Maret 2020 dan bertahan hingga Januari 2021. Namun setelahnya harga sewa perlahan mulai naik kembali, berikut list kota yang memiliki harga sewa tertinggi:

10. Los Angeles, California, AS

Nilai Indeks Biaya Sewa: 72,3

Los Angeles adalah salah satu kota terbesar di AS dalam hal populasi dan pusat ekonomi dan budaya.

9. San Jose, California, AS

Skor Indeks Biaya Sewa: 74,2

San Jose merupakan salah satu kota terbesar di California dan menjadi pusat teknologi dengan lusinan perusahaan.

8. Oakland, California, AS

Skor Indeks Biaya Sewa: 74,3

Oakland adalah kota pelabuhan utama di California dan memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di Amerika.

7. Boston, Massachusetts, AS

Skor Indeks Biaya Sewa: 75,2

Boston menjadi ibu kota Massachusetts dan pusat ekonomi dan teknologi di negara bagian dan Amerika.

6. George Town, Kepulauan Cayman

Nilai Indeks Biaya Sewa: 76,4

George Town adalah ibu kota di Kepulauan Cayman dengan populasi yang tidak besar yakni di bawah 35.000.

5. San Diego, California, AS

Nilai Indeks Biaya Sewa: 76,5

San Diego adalah salah satu kota terbesar di California dengan populasi 1,4 juta orang. Di kota ini terdapat kompleks industri militer karena pelabuhan laut. Ia juga memiliki salah satu armada angkatan laut terbesar di dunia.

Hal ini juga membuat kota ini memiliki lapangan kerja yang dinamis, karena kontraktor pertahanan mempekerjakan sebagian besar penduduknya. San Diego juga merupakan rumah bagi salah satu perusahaan desain semikonduktor terbesar di dunia, QUALCOMM Incorporated (NASDAQ:QCOM).

Tarif sewa rumah dan apartemen naik tinggi di Amerika sejak Maret 2022. Banyak penyewa bertahan dengan terpaksa terus merogoh uang tabungan atau telat membayar dan berisiko diusir karena bantuan dari pemerintah telah berakhir tahun lalu. San Diego di California, juga mengalami lonjakan lebih dari 25% dalam periode tersebut.

4. San Francisco, California, AS

Nilai Indeks Biaya Sewa: 91,4

Lompatan antara indeks sewa San Diego dan San Francisco menunjukkan semua yang perlu Anda ketahui tentang tingginya biaya sewa di kota ini. San Francisco adalah pusat budaya dan keuangan di AS, dan merupakan pusat industri teknologi Amerika.

San Francisco memiliki populasi hampir satu juta, juga menjadikannya salah satu kota terbesar di Amerika. San Francisco juga merupakan kota global di AS, tetapi juga terkenal dengan harga sewa yang tinggi karena masalah perumahan yang berasal dari undang-undang seputar konstruksi bangunan.

Pada 2019 lalu, secara keseluruhan rata-rata sewa unit apartemen dengan satu kamar tidur secara nasional turun 0,4% menjadi USD1.212, sementara dua kamar tidur naik tipis 0,1% menjadi USD1.442. Tarif sewa unit apartemen satu kamar di AS untuk bulan Februari 2019 di San Francisco, tembus USD3.580

3. Hamilton, Bermuda

Nilai Indeks Biaya Sewa: 92,2

Hamilton adalah ibu kota Bermuda, wilayah luar negeri Inggris. Bermuda dikena; memiliki salah satu sistem pajak paling menguntungkan di dunia, yang mendorong perusahaan keuangan seperti dana lindung nilai untuk mendirikan perusahaan di sana.

Bermuda juga salah satu surga pajak lepas pantai utama bagi perusahaan besar yang berusaha menghindari pembayaran pajak penghasilan atas pendapatan global mereka melalui skema yang rumit. Selain perusahaan keuangan dan asuransi, Bermuda juga menaungi perusahaan lain seperti Bacardi.

2. Singapura

Nilai Indeks Biaya Sewa: 97,1

Singapura menjadi salah satu negara paling makmur di dunia, dengan PDB yang disesuaikan dengan paritas daya beli sebesar USD701 miliar dan pendapatan per kapita sebesar USD131.580. Singapura juga merupakan salah satu kota terkaya di dunia, dengan jumlah miliarder yang tinggi.

Singapura juga secara konsisten dinilai sebagai salah satu kota termahal untuk ditinggali. Sebelumnya diberitakan harga sewa apartemen Eva di pusat Singapura mengalami perubahan pada akhir tahun lalu.

Wanita asal Singapura mendapati harga sewa bulanan yang harus dibayar terdongkrak naik menjadi lebih mahal. Mereka kaget dan tidak menduga jika kenaikannya mencapai 60%.

Ia mengaku, tidak punya banyak pilihan selain bernegosiasi dengan pemiliknya untuk kesepakatan yang lebih baik. Saat ini mereka membayar 2.900 dolar Singapura (setara USD2.185 atau Rp32 juta dengan Kurs Rp14.652) sebulan untuk rumah dengan satu kamar. Harga itu naik dari sebelumnya 1.950 dolar Singapura.

1. New York, AS

Skor Indeks Biaya Sewa: 100

New York adalah kota terbesar di AS baik dari segi ekonomi maupun populasinya. Kota ini adalah pusat keuangan global dan memiliki sejumlah besar bank dan perusahaan keuangan. Pada saat yang sama, New York juga merupakan pusat industri fesyen dan media Amerika. Sewa apartemen di beberapa area di New York naik hingga menyentuh USD5.000 per bulan tahun lalu atau setara Rp73,6 juta (Kurs Rp14.739/USD).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2224 seconds (0.1#10.140)