Cari Duit Makin Sulit, Jokowi Minta Belanja APBN dan APBD Lebih Produktif

Rabu, 14 Juni 2023 - 12:43 WIB
loading...
Cari Duit Makin Sulit,...
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rakornas Wasin 2023 di Jakarta, Rabu (14/6/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian, lembaga maupun BUMN dan BUMD membelanjakan APBN dan APBD dengan lebih produktif. Jokowi juga menekankan pentingnya pengawasan.

Presiden mengingatkan bahwa kondisi ekonomi global saat ini masih bergejolak. Selain perlambatan ekonomi China , baru-baru ini resesi juga dikabarkan sudah terjadi di Eropa .

"Mungkin dalam satu dua minggu kemarin juga kita baca di Eropa secara teknikal sudah masuk ke resesi. Informasinya yang jelek-jelek seperti itu,” kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Rakornas Pengawasan Intern (Wasin) Pemerintah Tahun 2023, di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023). “Oleh sebab itu, setiap rupiah yang kita belanjakan dari APBN dari APBD yang ada di BUMN semuanya harus produktif," tegas Kepala Negara.

Belanja secara produktif tersebut, menurut Jokowi, harus dilakukan karena mencari uang saat ini tidak mudah meskipun sudah ada pajak hingga deviden.

"Karena memang cari uangnya sangat sulit, baik itu lewat pajak, PNBP, royalty, deviden, tidak mudah. Sekarang ini tidak mudah. Sekali lagi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah," tandas mantan gubernur DKI itu.

Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya pengawasan dalam proses pembelajaan APBN maupun APBD. Jokowi menyontohkan pengawasan yang dilakukannya saat turun ke lapangan.



"Di sinilah pentingnya peran pengawasan. Peran pengawasan sangat sangat sangat penting. Kenapa saya juga sering cek ke lapangan, turun ke bawah, saya ingin pastikan bahwa apa yang kita programkan itu sampai betul ke rakyat, sampai ke masyarakat. karena memang kita lemah di sisi itu,” ujarnya.

“Jika tidak diawasi, hati hati, jika tidak cek langsung, jika tidak dilihat dipelototi satu-satu, hati-hati kita lemah di situ. Dipelototi kita turun ke bawah, itu saja masih ada yang bablas. Apalagi tidak," sambung Jokowi.



Selain itu, presiden juga meminta pengawasan tersebut berorientasi bukan prosedural saja tetapi harus menghasilkan sesuatu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, banyak APBN dan APBD berpotensi digunakan tidak optimal.

"Ini perlu saya ingatkan kepada semuanya, baik pusat maupun daerah dalam penggunaan anggaran, karena 43% itu bukan angka yang sedikit. Ini cara penganggarannya saja sudah banyak yang nggak bener," pungkasnya.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
Awal Tahun, Sri Mulyani...
Awal Tahun, Sri Mulyani Umumkan APBN Sudah Tekor Rp31,2 Triliun
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Rekomendasi
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Berita Terkini
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
15 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
37 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
2 jam yang lalu
Infografis
Hizbullah dan Iran Mengulur...
Hizbullah dan Iran Mengulur Waktu, Israel Makin Sekarat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved