Hore! Masyarakat Bisa Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 18 Agustus 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC ) mengumumkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan mulai dioperasikan untuk masyarakat pada 18 Agustus 2023. Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti menjelaskan, bahwa pengoperasian tersebut ditujukan untuk pengenalan KCJB ke pada masyarakat.
Di mana masyarakat akan diajak untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Emir mengatakan, nantinya pada pengoperasian di Agustus 2023 akan dilakukan dari Stasiun Halim hingga ke Padalarang dengan kecepatan 350 km per jam. Di mana perjalanan tersebut dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit.
Adapun terkait tata cara pendaftaran bagi masyarakat yang akan mencoba KCJB, Emir mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait masih melakukan kajian lebih lanjut. Pasalnya hal tersebut berkaitan dengan teknis pembayaran.
"Kalau pak Luhut bilang gratis, tapi untuk teknisnya apakah Rp1, Rp1.000 itu masih dikaji, karena menyangkut teknis. Karena kemarin LRT dari gratis menjadi Rp1 karena dia harus taping. Lebih ke teknis sih, bukan menjadi berbayarnya gratis. Tidak nol tapi ada transaksi yang harus dilakukan sehingga ada proses booking tiket, harga nya berapa akan di umumkan lebih lanjut," kata Emir di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Lebih lanjut Emir menjelaskan, bahwa saat ini progres pembangunan proyek KCJB telah mencapai 92%. Di mana KCJB telah dilakukan uji coba dengan kecepatan 200 km per jam. Kemudian ditargetkan pada Juli mendatang akan mencapai 350 km per jam.
Sementara untuk Stasiun Halik sendiri yang nantinya akan menjadi stasiun pemberangkatan sudah mencapai 92%. Sementara untuk Stasiun Padalarang yang menjadi titik akhir pada masa pengenalan tersebut sudah 63%.
"Stasiun Halim kelihatanya udah akhir Juli (selesai), kalau Padalarang sebagian ya karena pengenalan dulu," katanya.
Di mana masyarakat akan diajak untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Emir mengatakan, nantinya pada pengoperasian di Agustus 2023 akan dilakukan dari Stasiun Halim hingga ke Padalarang dengan kecepatan 350 km per jam. Di mana perjalanan tersebut dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit.
Adapun terkait tata cara pendaftaran bagi masyarakat yang akan mencoba KCJB, Emir mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait masih melakukan kajian lebih lanjut. Pasalnya hal tersebut berkaitan dengan teknis pembayaran.
"Kalau pak Luhut bilang gratis, tapi untuk teknisnya apakah Rp1, Rp1.000 itu masih dikaji, karena menyangkut teknis. Karena kemarin LRT dari gratis menjadi Rp1 karena dia harus taping. Lebih ke teknis sih, bukan menjadi berbayarnya gratis. Tidak nol tapi ada transaksi yang harus dilakukan sehingga ada proses booking tiket, harga nya berapa akan di umumkan lebih lanjut," kata Emir di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Lebih lanjut Emir menjelaskan, bahwa saat ini progres pembangunan proyek KCJB telah mencapai 92%. Di mana KCJB telah dilakukan uji coba dengan kecepatan 200 km per jam. Kemudian ditargetkan pada Juli mendatang akan mencapai 350 km per jam.
Sementara untuk Stasiun Halik sendiri yang nantinya akan menjadi stasiun pemberangkatan sudah mencapai 92%. Sementara untuk Stasiun Padalarang yang menjadi titik akhir pada masa pengenalan tersebut sudah 63%.
"Stasiun Halim kelihatanya udah akhir Juli (selesai), kalau Padalarang sebagian ya karena pengenalan dulu," katanya.
(akr)