Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Mirip dengan KA Argo Parahyangan

JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dipastikan beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, mendatang. Terkait besaran tarifnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerangkan, bakal terjangkau oleh masyarakat.



General Manager Property & Non-Farebox Business Development KCIC Devin Pranata mengungkapkan, bahwa saat ini KCIC menggandeng Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa (POLAR UI) untuk melakukan kajian besaran tarif kereta cepat Jakarta-Bandung yang bisa diterima oleh masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa tarif untuk KCJB nantinya akan dibedakan berdasarkan kelas dan jarak tempuh. Kelas tersebut yakni premium ekonomi, bisnis dan first class.

"Misalkan dari Halim ke Karawang pastinya lebih murah dibandingkan dengan harga terjauh. Harga terjauh sedang dikaji sehingga nanti kepastian harganya akan diinformasikan lebih jauh," kata Devin di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Devin juga menjelaskan, bahwa nantinya harga tiket tersebut tidak akan jauh beda dengan kereta api Argo Parahyangan yang memiliki rute sama dengan kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal itu dilakukan agar tidak terlalu membebani masyarakat yang akan melakukan berpergian dari Jakarta-Bandung ataupun sebaliknya.

"Dibandingkan dengan Argo Parahyangan itu kurang lebih akan mirip, beda tipis. Jadi enggak akan membebani penumpang untuk beli tiket kereta cepat," katanya.

Adapun sebelum beroperasi secara komersial, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa dicoba oleh masyarakat pada Agustus 2023. Operasional ini merupakan masa pengenalan KCJB kepada masyarakat terkait mekanisme penggunaan KCJB.

Hal ini supaya ketika dioperasikan secara komersil di Oktober 2023, penumpang sudah mengenal moda transportasi tersebut.

Menurut pantauan dari aplikasi KAI Access pada hari ini, harga tiket Kereta Api (KA) Argo Parahyangan untuk rute Jakarta-Bandung pada kelas ekonomi Rp150.000, sedangkan eksekutif bisa mencapai Rp200.000.