Songsong Indonesia Emas 2045, Ganjar Perkuat Pendidikan Pancasila
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus memperkuat pendidikan Pancasila menyongsong Indonesia Emas 2045. Nilai Pancasila bisa diterapkan dari hal kecil seperti saling tolong menolong.
"Kalau ke sekolah salah satu temannya menjemput dan kemudian jalan bareng, yang naik motor dia nyamperin temannya. Tolong menolong bekerja sama yang menunjukkan nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat," tutur Ganjar saat melaksanakan program Gubernur Sambang Sekolah, di SMA 1 Negeri Kradenan, Kamis (15/6/2023).
Dia mengatakan nilai-nilai Pancasila merupakan dasar dari pembangunan bangsa. Ganjar mengatakan, kebaikan-kebaikan yang ada dalam dasar negara akan melahirkan rasa kepedulian satu dengan yang lain. Sehingga tercipta rasa saling menjaga dari hal-hal buruk seperti pergaulan bebas, intoleransi, hingga paham-paham radikalisme.
Oleh karena itu, Ganjar menekankan pentingnya pemberian pendidikan pancasila di sekolah-sekolah agar semua siswa dapat memahami dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Ganjar pun meminta pihak sekolah untuk memberikan pendampingan terbaik kepada para siswa. Terlebih para siswa tentu punya bakat dan passion tersendiri menuju cita-citanya.
"Sebab itu, harus kita arahkan, sekolah dan gurunya juga harus mengarahkan untuk mengeluarkan seluruh bakat dari siswa-siswa," kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku senang karena banyak siswa yang memahami dan mau mempraktekkan nilai-nilai Pancasila. Ganjar berharap kebaikan ini terus diperkuat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Menurut saya sangat membanggakan, bahwa mereka sangat cinta pada budaya, mereka menghormati keberagaman, dan mereka tahu bagaimana praktek baik atau mempraktikkan hal-hal kebaikan di masyarakat yang mereka membantu temannya, menolong temennya," tutur Ganjar.
Sebagai informasi, 550 siswa-siswi hadir dalam acara itu dari SMAN 1 Keradenan, SMKN 1 Purwodadi, SMKN 2 Purwodadi, SMAN 1 Pulokulon, SMA PGRI Kuwu, SMK Pembangunan Nasional, SMK Muhammadiyah Purwodadi, SMAN 1 Wirosari, SMK Pancasila Purwodadi, SMA 1 Gabus, dan SMA 1 Geyer. Acara Gubernur Sambang Sekolah kali ini diwarnai dengan lomba tari dan kesenian siswa antar sekolah. Ada juga pakeran produk yang menggambarkan tradisi dan budaya asli Kabupaten Grobogan.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
"Kalau ke sekolah salah satu temannya menjemput dan kemudian jalan bareng, yang naik motor dia nyamperin temannya. Tolong menolong bekerja sama yang menunjukkan nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat," tutur Ganjar saat melaksanakan program Gubernur Sambang Sekolah, di SMA 1 Negeri Kradenan, Kamis (15/6/2023).
Dia mengatakan nilai-nilai Pancasila merupakan dasar dari pembangunan bangsa. Ganjar mengatakan, kebaikan-kebaikan yang ada dalam dasar negara akan melahirkan rasa kepedulian satu dengan yang lain. Sehingga tercipta rasa saling menjaga dari hal-hal buruk seperti pergaulan bebas, intoleransi, hingga paham-paham radikalisme.
Oleh karena itu, Ganjar menekankan pentingnya pemberian pendidikan pancasila di sekolah-sekolah agar semua siswa dapat memahami dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Ganjar pun meminta pihak sekolah untuk memberikan pendampingan terbaik kepada para siswa. Terlebih para siswa tentu punya bakat dan passion tersendiri menuju cita-citanya.
"Sebab itu, harus kita arahkan, sekolah dan gurunya juga harus mengarahkan untuk mengeluarkan seluruh bakat dari siswa-siswa," kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku senang karena banyak siswa yang memahami dan mau mempraktekkan nilai-nilai Pancasila. Ganjar berharap kebaikan ini terus diperkuat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Menurut saya sangat membanggakan, bahwa mereka sangat cinta pada budaya, mereka menghormati keberagaman, dan mereka tahu bagaimana praktek baik atau mempraktikkan hal-hal kebaikan di masyarakat yang mereka membantu temannya, menolong temennya," tutur Ganjar.
Sebagai informasi, 550 siswa-siswi hadir dalam acara itu dari SMAN 1 Keradenan, SMKN 1 Purwodadi, SMKN 2 Purwodadi, SMAN 1 Pulokulon, SMA PGRI Kuwu, SMK Pembangunan Nasional, SMK Muhammadiyah Purwodadi, SMAN 1 Wirosari, SMK Pancasila Purwodadi, SMA 1 Gabus, dan SMA 1 Geyer. Acara Gubernur Sambang Sekolah kali ini diwarnai dengan lomba tari dan kesenian siswa antar sekolah. Ada juga pakeran produk yang menggambarkan tradisi dan budaya asli Kabupaten Grobogan.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
(nng)