Berkat Digitalisasi, AXA Financial Catat Penjualan Lebih Baik di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT AXA Financial Indonesia berhasil menggenjot penjualan polis selama masa pandemi covid19. Perseroan memaksimalkan layanan digital untuk menggantikan tatap muka langsung yang biasa dilakukan. Alhasil, peningkatannya jauh lebih tinggi dibanding sebelum pandemi.
"Biasanya masyarakat malas diajak ketemuan fisik karena macet dan sebagainya. Tapi sekarang sosialisasi dan edukasi bisa dari rumah dengan platform digital," ujar Niharika hari ini (25/7/2020) dalam webinar Best CEO Leadership on New Normal di Jakarta.
Menurut Niharika, kondisi pandemi menghasilkan multi krisis, tidak hanya untuk kesehatan tapi juga berdampak di bidang ekonomi dan sosial. Karena itu yang dibutuhkan menurut dia adalah strategi baru di era pandemi ini. ( Baca juga:Kepercayaan Masyarakat Rendah, Penetrasi Asuransi Minim )
Perseroan memanfaatkan berbagai macam platform digital khususnya untuk tatap muka di antara total dua ribu karyawan, belum termasuk para agen penjualan. "Kami maksimalkan berbagai platform digital untuk mencegah dampak stres pada karyawan. Lalu kami juga manfaatkan untuk memperkuat koordinasi selama WFH. Mulai dari pimpinan hingga level bawahnya" ujarnya.
AXA Financial Indonesia saat ini memiliki fokus bisnis pada asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kumpulan, asuransi jiwa dan kesehatan berbasis syariah (Unit Syariah) dan pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK AXA). Perseroan memiliki 51 kantor pemasaran di seluruh Indonesia dan lebih dari 4.000 agen pemasar bersertifikat.
"Biasanya masyarakat malas diajak ketemuan fisik karena macet dan sebagainya. Tapi sekarang sosialisasi dan edukasi bisa dari rumah dengan platform digital," ujar Niharika hari ini (25/7/2020) dalam webinar Best CEO Leadership on New Normal di Jakarta.
Menurut Niharika, kondisi pandemi menghasilkan multi krisis, tidak hanya untuk kesehatan tapi juga berdampak di bidang ekonomi dan sosial. Karena itu yang dibutuhkan menurut dia adalah strategi baru di era pandemi ini. ( Baca juga:Kepercayaan Masyarakat Rendah, Penetrasi Asuransi Minim )
Perseroan memanfaatkan berbagai macam platform digital khususnya untuk tatap muka di antara total dua ribu karyawan, belum termasuk para agen penjualan. "Kami maksimalkan berbagai platform digital untuk mencegah dampak stres pada karyawan. Lalu kami juga manfaatkan untuk memperkuat koordinasi selama WFH. Mulai dari pimpinan hingga level bawahnya" ujarnya.
AXA Financial Indonesia saat ini memiliki fokus bisnis pada asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kumpulan, asuransi jiwa dan kesehatan berbasis syariah (Unit Syariah) dan pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK AXA). Perseroan memiliki 51 kantor pemasaran di seluruh Indonesia dan lebih dari 4.000 agen pemasar bersertifikat.
(uka)