Hadiri Ministerial Meeting G20 di India, Sandiaga Uno: Fokus Pemulihan Ekonomi & Penciptaan 4,4 Juta Lapangan Kerja
loading...
A
A
A
INDIA - Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di India digelar secara maraton sejak Rabu (21/6/2023) pagi. Memulai padatnya agenda, Sandiaga Uno mengikuti sesi Yoga di Taj Resort & Convention Centre, India.
Usai menyelesaikan sesi yoga, dirinya kemudian sarapan dengan Wakil Kepala Perwakilan KBRI New Delhi, India, Masni Eriza. Setelah sarapan, Sandiaga Uno menuju Grande Sala Cidade de Goa untuk menghadiri acara Public-Private Sector Dialogue-Importance of Travel & Tourism to the G20 economies (association with WTTC).
Setelah melakukan pertemuan, Sandiaga Uno menggelar rapat informal sekaligus makan siang bersama CEO World Travel & Tourism Council (WTTC), Julia Simpson, dan delegasi dari Amerika Serikat. Masih di lokasi yang sama, dirinya kemudian menggelar rapat bilateral bersama Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UAE) Abdullah bin Touq Al Marri.
"Hari ini merupakan hari yang spesial dengan pertemuan G20 meeting, tahun lalu kita juga melaksanakan pertemuan sejenis di Bali. Kita berkomitmen untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan sekarang kita ada di India dengan semangat pemulihan, harapan, yang pesan ini harus kita sebarkan ke seluruh dunia bahwa ada satu harmoni di masa depan. Ini adalah suatu yang harus kita sampaikan ke seluruh keluarga, setiap individu bisa pulih dan hidup dalam harmoni untuk masa depan lebih baik," jelasnya.
Setelah menyelesaikan pertemuan hangat tersebut, Sandiaga Uno kemudian menghadiri agenda kerja 4th Tourism Working Group/Ministerial Meeting G20 yang digelar di Assembleia Taj Resort & Convention Centre. Dalam kesempatan itu, dirinya menekankan sejumlah hal dalam 4th Tourism Working Group/ Ministerial Meeting G20.
Di antaranya kepulihan ekonomi yang inklusif dan berpihak kepada UMKM. Selanjutnya, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja bagi kaum perempuan dan generasi muda.
Kemudian pengembangan green tourism, seperti desa wisata yang berdampak positif dalam peningkatan kunjungan wisatawan di Indonesia, yakni sebesar 30-35% pada tahun 2023. Hal tersebut, katanya, menjadi bukti bahwa destinasi wisata yang menawarkan ecotourism serta isu-isu lingkungan dan berkelanjutan menjadi potensi wisata yang patut diperhitungkan.
"Ini akan kita tuangkan dalam konsep pariwisata yang berbasis berkualitas dan berkelanjutan. Ini yang kita perjuangkan dan semua merasakan peran Indonesia yang sangat kuat dan India sekarang memegang tongkat estafet sebagai Presidensi G20," ungkap Sandiaga Uno.
"Kita lihat pariwisata Indonesia sebagai acuan, apalagi kita sekarang sudah diangkat sebagai Dewan Eksekutif UNWTO, kuncinya adalah bagaimana kita bisa melanjutkan momentum ini sebagai percepatan pembangunan yang fokus pada pemulihan ekonomi dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ujarnya.
Melanjutkan agenda kerja berikutnya, Sandiaga Uno bersama delegasi mengunjungi Tinto, Art & Craft Bazar yang berlokasi di Assembleia Taj Resort & Convention Centre. Dirinya pun mengakhiri rangkaian agenda kerja dengan pertemuan bilateral bersama negara sahabat.
Dimulai dari pertemuan dengan Menteri Pariwisata Afrika Selatan Patricia de Lille yang dilanjutkan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Budaya India Gangapuram Kishan Reddy.
"Jadi saya ingin berterima kasih kepada Masni Eriza dan temen-temen KBRI yang selama tiga working group sebelumnya telah mewakili perjuangan kita," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan ini tentunya sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Jokowi, bahwa kita tampil di kancah global dengan membawa nama besar Indonesia yang sekarang sudah sangat dipercaya oleh dunia," tutupnya.
Usai menyelesaikan sesi yoga, dirinya kemudian sarapan dengan Wakil Kepala Perwakilan KBRI New Delhi, India, Masni Eriza. Setelah sarapan, Sandiaga Uno menuju Grande Sala Cidade de Goa untuk menghadiri acara Public-Private Sector Dialogue-Importance of Travel & Tourism to the G20 economies (association with WTTC).
Setelah melakukan pertemuan, Sandiaga Uno menggelar rapat informal sekaligus makan siang bersama CEO World Travel & Tourism Council (WTTC), Julia Simpson, dan delegasi dari Amerika Serikat. Masih di lokasi yang sama, dirinya kemudian menggelar rapat bilateral bersama Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UAE) Abdullah bin Touq Al Marri.
"Hari ini merupakan hari yang spesial dengan pertemuan G20 meeting, tahun lalu kita juga melaksanakan pertemuan sejenis di Bali. Kita berkomitmen untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan sekarang kita ada di India dengan semangat pemulihan, harapan, yang pesan ini harus kita sebarkan ke seluruh dunia bahwa ada satu harmoni di masa depan. Ini adalah suatu yang harus kita sampaikan ke seluruh keluarga, setiap individu bisa pulih dan hidup dalam harmoni untuk masa depan lebih baik," jelasnya.
Setelah menyelesaikan pertemuan hangat tersebut, Sandiaga Uno kemudian menghadiri agenda kerja 4th Tourism Working Group/Ministerial Meeting G20 yang digelar di Assembleia Taj Resort & Convention Centre. Dalam kesempatan itu, dirinya menekankan sejumlah hal dalam 4th Tourism Working Group/ Ministerial Meeting G20.
Di antaranya kepulihan ekonomi yang inklusif dan berpihak kepada UMKM. Selanjutnya, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja bagi kaum perempuan dan generasi muda.
Kemudian pengembangan green tourism, seperti desa wisata yang berdampak positif dalam peningkatan kunjungan wisatawan di Indonesia, yakni sebesar 30-35% pada tahun 2023. Hal tersebut, katanya, menjadi bukti bahwa destinasi wisata yang menawarkan ecotourism serta isu-isu lingkungan dan berkelanjutan menjadi potensi wisata yang patut diperhitungkan.
"Ini akan kita tuangkan dalam konsep pariwisata yang berbasis berkualitas dan berkelanjutan. Ini yang kita perjuangkan dan semua merasakan peran Indonesia yang sangat kuat dan India sekarang memegang tongkat estafet sebagai Presidensi G20," ungkap Sandiaga Uno.
"Kita lihat pariwisata Indonesia sebagai acuan, apalagi kita sekarang sudah diangkat sebagai Dewan Eksekutif UNWTO, kuncinya adalah bagaimana kita bisa melanjutkan momentum ini sebagai percepatan pembangunan yang fokus pada pemulihan ekonomi dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ujarnya.
Melanjutkan agenda kerja berikutnya, Sandiaga Uno bersama delegasi mengunjungi Tinto, Art & Craft Bazar yang berlokasi di Assembleia Taj Resort & Convention Centre. Dirinya pun mengakhiri rangkaian agenda kerja dengan pertemuan bilateral bersama negara sahabat.
Dimulai dari pertemuan dengan Menteri Pariwisata Afrika Selatan Patricia de Lille yang dilanjutkan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Budaya India Gangapuram Kishan Reddy.
"Jadi saya ingin berterima kasih kepada Masni Eriza dan temen-temen KBRI yang selama tiga working group sebelumnya telah mewakili perjuangan kita," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan ini tentunya sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Jokowi, bahwa kita tampil di kancah global dengan membawa nama besar Indonesia yang sekarang sudah sangat dipercaya oleh dunia," tutupnya.
(uka)