Punya Potensi Lahan 12 Juta Ha, Pemerintah Terus Kembangkan Hilirisasi Rumput Laut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mengembangkan hilirisasi industri pengolahan rumput laut di Tanah Air. Menurut Trenggono komoditas rumput laut memiliki banyak produk turunan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah.
"Banyak sekali dari rumput laut ini yang bisa kita kembangkan menjadi produk turunan, di antaranya adalah untuk pupuk kemudian pakan, farmasi, dan sebagainya. Sekalian juga untuk bio fuel," kata Trenggono dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (23/6/2023).
Trenggono menuturkan bahwa Presiden Jokowi menargetkan untuk membuat proyek percontohan (modelling) komoditas rumput laut di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Kita tadi ditargetkan oleh Presiden untuk dibuat satu modelling di beberapa wilayah, ada lima lokasi di antaranya adalah Buleleng, kemudian Wakatobi, Maluku Tenggara, kemudian di Rote Ndao di NTT, dan juga di NTB," jelasnya.
Lebih lanjut, Trenggono mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi wilayah yang besar dalam upaya hilirisasi rumput laut, yaitu sekitar 12 juta hektare.
"Potensi wilayah kita ada 10 lokasi yang jumlahnya kurang lebih sekitar 12 juta hektare, sangat besar. Sekarang ini baru 0,8% produksinya, kira-kira sekitar 9 juta (ton)," tandas Trenggono.
Lihat Juga: Riset INDEF Sebut Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
"Banyak sekali dari rumput laut ini yang bisa kita kembangkan menjadi produk turunan, di antaranya adalah untuk pupuk kemudian pakan, farmasi, dan sebagainya. Sekalian juga untuk bio fuel," kata Trenggono dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (23/6/2023).
Trenggono menuturkan bahwa Presiden Jokowi menargetkan untuk membuat proyek percontohan (modelling) komoditas rumput laut di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Kita tadi ditargetkan oleh Presiden untuk dibuat satu modelling di beberapa wilayah, ada lima lokasi di antaranya adalah Buleleng, kemudian Wakatobi, Maluku Tenggara, kemudian di Rote Ndao di NTT, dan juga di NTB," jelasnya.
Lebih lanjut, Trenggono mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi wilayah yang besar dalam upaya hilirisasi rumput laut, yaitu sekitar 12 juta hektare.
"Potensi wilayah kita ada 10 lokasi yang jumlahnya kurang lebih sekitar 12 juta hektare, sangat besar. Sekarang ini baru 0,8% produksinya, kira-kira sekitar 9 juta (ton)," tandas Trenggono.
Lihat Juga: Riset INDEF Sebut Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
(uka)