Industri Pompa Air Ini Pacu Tingkat Komponen Lokal

Rabu, 07 September 2016 - 01:39 WIB
Industri Pompa Air Ini Pacu Tingkat Komponen Lokal
Industri Pompa Air Ini Pacu Tingkat Komponen Lokal
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian mengapresiasi kinerja industri pompa air nasional yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Menariknya, industri ini juga memacu tingkat komponen lokal dengan menggandeng industi kecil dan menengah (IKM) dalam negeri.

“Kinerja tersebut telah diwujudkan PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang berperan serta membangun dan mengembangkan produk pompa air,” kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Sejak beroperasi tahun 1988, industri elektronika rumah tangga ini menjadi satu-satunya pabrik pompa air Panasonic di dunia. Dengan capaian kapasitas produksinya yang menembus 25 juta unit, Syarif mengakui, perusahaan ini turut berkontribusi pada kehidupan masyarakat Indonesia demi kebutuhan infrastuktur penyaluran air.

”PT Panasonic Manufacturing Indonesia salah satu produsen pompa air di Indonesia yang berhasil menjawab kebutuhan masyarakat kita akan pemenuhan air bersih dan sehat,” ujarnya.

Di samping itu, Sekjen menyampaikan, perusahaan asal Jepang ini telah melakukan upaya penumbuhan klaster IKM komponen pompa air di dalam negeri. Salah satunya kerja sama dengan IKM pengecoran logam di Ceper, Jawa Tengah yang memproduksi rumah pompa air jet pump untuk PT Panasonic Manufacturing Indonesia.

“Kami juga selalu mengimbau kepada industri-industri lain untuk terus menambah tingkat komponen lokal untuk produk-produknya, sehingga industri komponen dalam negeri terus tumbuh dan semakin memperkuat struktur industri nasional,” paparnya.

Dengan capaian kinerja tersebut, kata Syarif, menunjukkan komitmen yang kuat dari PT Panasonic Manufacturing Indonesia atas kepercayaannya terhadap Indonesia sebagai negara pilihan tepat untuk berinvestasi.

“Upaya penumbuhan industri nasional tidak dapat berjalan apabila hanya dilakukan oleh pemerintah saja, juga perlu dukungan dari pelaku usaha,” tegasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4613 seconds (0.1#10.140)