BRI Gencarkan Literasi Pembayaran Digital lewat Ajang Panen Hadiah Simpedes
loading...
A
A
A
BEKASI - BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda mengencarkan literasi dan sosialisasi pembayaran digital atau non-tunai dalam ajang Panen Hadiah Simpedes, Sabtu (24/6/2023). Dalam kegiatan yang rutin diadakan enam bulan sekali, BRI mengajak nasabah dan masyarakat sekitar melakukan pembayaran menggunakan aplikasi BRImo dan QRIS.
Acara Panen Hadiah Simpedes digelar di halaman BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda, Jalan Insinyur H Juanda No.93, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dalam kegiatan ini dihadirkan belasan pelaku UMKM binaan BRI untuk mempromosikan dan menjual produk unggulannya.
Kemudian dalam transaksi, proses pembayaran dilakukan secara non-tunai (cashless) melalui fitur QRIS (baca KRIS) yang telah disediakan setiap merchant UMKM. Untuk pembayaran pembeli menggunakan aplikasi mobile banking BRImo, dengan memindai (scan) fitur QRIS di setiap pedagang UMKM.
PGS (Pengganti Sementara) Pemimpin Cabang BRI Bekasi Juanda, Hendra Satya Darma mengatakan, literasi dan sosialisasi digital dalam transaksi non-tunai terus digencarkan kepada nasabah dan masyarakat. BRI memadukan penggunaan aplikasi BRImo dan QRIS agar setiap transaksi non-tunai yang dilakukan menjadi mudah dan aman.
“Melalui ajang Panen Hadiah Simpedes BRI, nasabah kami, UMKM, dan masyarakat bisa merasakan langsung pengalaman bertransaksi non-tunai menggunakan BRImo dan QRIS. Dalam kegiatan ini BRI juga membantu jika ada kesulitan dalam melakukan pembayaran non-tunai menggunakan BRImo dan QRIS,” kata Hendra.
Hendra menambahkan saat ini nasabah simpanan BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda sekitar 496.000 dan nasabah peminjaman sudah di angka 40.000 sampai 43.000. Seluruh nasabah BRI akan dikenalkan dengan aplikasi BRImo untuk transaksi perbankan secara online sendiri.
“Untuk nasabah yang memiliki kegiatan perdagangan, kami tawarkan fitur QRIS agar setiap pembayaran dilakukan cashless. Pembuatan QRIS untuk nasabah UMKM gratis dan prosesnya hanya sekitar 3 hari,” ujarnya.
Hendra mengungkapkan sampai saat ini pengguna QRIS di wilayah BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda sudah mencapai angka 13.884. “Untuk target pencapai pengguna QRIS sudah 110%, namun kami berharapa semakin banyak pengusaha menerima pembayaran dengan QRIS,” ucapnya.
Yunia, pembuat bunga sintetis dan nasabah UMKM BRI mengatakan proses pembuatan QRIS cukup mudah hanya sekitar 3 hari. “Saya baru dibuatkan QRIS untuk berjualan, tadi hasil penjualan sebesar Rp600.000 sudah masuk rekening,” katanya.
Kemudahan penggunaan QRIS juga diakui Ari Abdul Muksit pedagang seblak yang juga nasabah UMKM BRI karena setiap pembayaran yang masuk ada catatannya. “Uang yang masuk rekening bisa langsung disimpan untuk menambah modal,” ucapnya.
Acara Panen Hadiah Simpedes digelar di halaman BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda, Jalan Insinyur H Juanda No.93, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dalam kegiatan ini dihadirkan belasan pelaku UMKM binaan BRI untuk mempromosikan dan menjual produk unggulannya.
Kemudian dalam transaksi, proses pembayaran dilakukan secara non-tunai (cashless) melalui fitur QRIS (baca KRIS) yang telah disediakan setiap merchant UMKM. Untuk pembayaran pembeli menggunakan aplikasi mobile banking BRImo, dengan memindai (scan) fitur QRIS di setiap pedagang UMKM.
PGS (Pengganti Sementara) Pemimpin Cabang BRI Bekasi Juanda, Hendra Satya Darma mengatakan, literasi dan sosialisasi digital dalam transaksi non-tunai terus digencarkan kepada nasabah dan masyarakat. BRI memadukan penggunaan aplikasi BRImo dan QRIS agar setiap transaksi non-tunai yang dilakukan menjadi mudah dan aman.
“Melalui ajang Panen Hadiah Simpedes BRI, nasabah kami, UMKM, dan masyarakat bisa merasakan langsung pengalaman bertransaksi non-tunai menggunakan BRImo dan QRIS. Dalam kegiatan ini BRI juga membantu jika ada kesulitan dalam melakukan pembayaran non-tunai menggunakan BRImo dan QRIS,” kata Hendra.
Hendra menambahkan saat ini nasabah simpanan BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda sekitar 496.000 dan nasabah peminjaman sudah di angka 40.000 sampai 43.000. Seluruh nasabah BRI akan dikenalkan dengan aplikasi BRImo untuk transaksi perbankan secara online sendiri.
“Untuk nasabah yang memiliki kegiatan perdagangan, kami tawarkan fitur QRIS agar setiap pembayaran dilakukan cashless. Pembuatan QRIS untuk nasabah UMKM gratis dan prosesnya hanya sekitar 3 hari,” ujarnya.
Hendra mengungkapkan sampai saat ini pengguna QRIS di wilayah BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda sudah mencapai angka 13.884. “Untuk target pencapai pengguna QRIS sudah 110%, namun kami berharapa semakin banyak pengusaha menerima pembayaran dengan QRIS,” ucapnya.
Yunia, pembuat bunga sintetis dan nasabah UMKM BRI mengatakan proses pembuatan QRIS cukup mudah hanya sekitar 3 hari. “Saya baru dibuatkan QRIS untuk berjualan, tadi hasil penjualan sebesar Rp600.000 sudah masuk rekening,” katanya.
Kemudahan penggunaan QRIS juga diakui Ari Abdul Muksit pedagang seblak yang juga nasabah UMKM BRI karena setiap pembayaran yang masuk ada catatannya. “Uang yang masuk rekening bisa langsung disimpan untuk menambah modal,” ucapnya.
(nng)