Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Minim Sentimen, IHSG Hari Ini Bakal Bergerak di Kisaran 6.618-6.754
loading...
IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan dalam pekan pendek yang Tanya 2 hari karena adanya cuti panjang Idul Adha. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.618 – 6.754.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pelemahan IHSG terhenti sementara pada pekan pendek ini. "Namun walaupun berakhir dengan penguatan, kami masih melihat potensi pelemahan," tulis William dalam analisisnya, Selasa (27/6/2023).
Menurut William, nilai transaksi yang menurun di saat IHSG menguat adalah indikasi bahwa daya beli pelaku pasar lemah. "Faktor teknikal: Trend line terukur pada gambar chart di atas, IHSG masih berada dalam pergerakan menurun, belum ada indikasi reversal," kata dia.
Hal itu karena belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 24.93 poin (+0.38%) menuju 6664,66 pada perdagangan hari Senin 26 Juni 2023.
Sebanyak 236 saham menguat, 294 saham menurun, dan 213 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 7.494T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
BTPS, buy, support 2050, resistance 2300.
Potensi rebound pada support MA5.
BDMN, buy, support 2880, resistance 3200.
Penguatan dengan volume breakout.
NISP, buy, support 1110, estimasi resistance 1200.
Rebound pada MA5 dengan pola hammer.
MDKA, buy, support 2990, resistance 3150.
Membentuk pola double bottom namun belum terkonfirmasi.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pelemahan IHSG terhenti sementara pada pekan pendek ini. "Namun walaupun berakhir dengan penguatan, kami masih melihat potensi pelemahan," tulis William dalam analisisnya, Selasa (27/6/2023).
Menurut William, nilai transaksi yang menurun di saat IHSG menguat adalah indikasi bahwa daya beli pelaku pasar lemah. "Faktor teknikal: Trend line terukur pada gambar chart di atas, IHSG masih berada dalam pergerakan menurun, belum ada indikasi reversal," kata dia.
Hal itu karena belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 24.93 poin (+0.38%) menuju 6664,66 pada perdagangan hari Senin 26 Juni 2023.
Sebanyak 236 saham menguat, 294 saham menurun, dan 213 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 7.494T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
BTPS, buy, support 2050, resistance 2300.
Potensi rebound pada support MA5.
BDMN, buy, support 2880, resistance 3200.
Penguatan dengan volume breakout.
NISP, buy, support 1110, estimasi resistance 1200.
Rebound pada MA5 dengan pola hammer.
MDKA, buy, support 2990, resistance 3150.
Membentuk pola double bottom namun belum terkonfirmasi.
(akr)
Explore More