Libur Sekolah Momentum Pelaku Industri Akomodasi Dongkrak Okupansi

JAKARTA - Libur sekolah menjadi momentum emas bagi industri pariwisata dan pendukungnya, termasuk perhotelan , dalam meningkatkan kunjungan wisatawan atau tamu. Okupansi hotel pun diharapkan terdongkrak.

Mengutip Antara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya membidik masa libur sekolah pada pertengahan Juni hingga Juli dapat menyumbang sekira 20-30% target pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 2023.

Hal tersebut telah disampaikan langsung oleh Menparekraf kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

"Berkaitan dengan liburan sekolah, kami menargetkan bahwa 20-30% dari target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara ini bisa tercapai," kata Sandiaga, dikutip Rabu (28/6/2023).

Senada dengan hal tersebut, pelaku industri perhotelan juga menyongsong masa libur sekolah dan mengoptimalkan momentum ini untuk mengerek okupansi alias tingkat hunian kamar hotel. Salah satu caranya dengan menawarkan promo paket liburan sekolah.

Cara ini dilakukan oleh Archipelago Group yang merupakan manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara dan menaungi sejumlah brand hotel, salah satunya Aston.

Pada musim liburan kali ini, Aston Sentul Lake Resort & Conference Center di kawasan Sentul, Bogor, turut menawarkan promo paket school holiday.

Dengan lokasi yang hanya 10 menit dari Bogor dan 30 menit dari Jakarta, salah satu resor terkemuka bergaya moderen itu bisa menjadi alternatif menghabiskan libur panjang bersama keluarga dan kerabat.

“Kami siapkan berbagai promo spesial yang menarik selama masa liburan sekolah. Jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan kenangan tak terlupakan bersama keluarga di Aston Sentul Lake Resort & Conference Center,” kata Director of Sales & Marketing Aston Sentul Lake Resort & Conference Center, Herawati Silaban melalui siaran pers, dikutip Rabu (28/6/2023).