Pelaku Industri Asuransi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaku industri jasa keuangan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya investasi, asuransi , dan keuangan syariah. BRI Life, anak usaha BRI, adalah salah satu pihak yang mengupayakan itu dengan cara menggelar kegiatan edukasi dan literasi keungan di Manado, Sulawesi Utara.
Kegiatan itu berhasil meningkatkan pemahaman peserta seputar keuangan syariah, asuransi dan investasi. Sebanyak 44,8 % peserta (dari total peserta yang hadir) menjawab benar saat pre-test yang dilakukan di awal acara. Prosentase ini meningkat menjadi sebesar 94,45 % peserta menjawab benar saat post test diberikan di akhir acara.
Acara yang diselenggarakan oleh BRI Life ini sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih rendah yakni sebesar 9,14% (dari total jumlah penduduk di Indonesia), berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022.
Kegiatan literasi yang dikemas dalam format Talkshow Edukasi & Literasi Keuangan Syariah ini mengusung tema “Ngobrol Bijak Kelola Keuangan-Menuju Kemandirian Finansial”. Acara yang berlangsung di Luwansa Hotel & Convention Center Manado pada 20 Juni 2023 lalu itu bertujuan untuk mendorong kesadaran dan pemahaman tentang keuangan berbasis syariah serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang bertujuan mencapai kemandirian finansial
Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengatakan, pihaknya berupaya terus konsisten dalam meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman akan Pengelolaan keuangan dan asuransi.
"Khususnya dalam event kali ini keuangan yang berbasis syariah karena sejalan dengan kebijakan dari OJK,” dalam sambutannya dikutip, Rabu (28/6/2023).
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga nara sumber yakni Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Sulawesi Utara Mario L. Iroth yang membahas literasi keuangan, gerbang kemandirian finansial. Selanjutnya Dr. Mohamad Hidayat MBA MH selaku Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi BRI Life memaparkan terkait time value of money.
Pada akhir diskusi, Liesdiaty Padema, Kepala Divisi Kanal Agency PT Asuransi BRI Life, menyampaikan materi perihal menyiasati warisan yang berharga, yaitu A Precious Legacy, ketika asuransi, investasi syariah dan kemandirian finansial adalah salah satu cara untuk mensiasati warisan yang berharga untuk keluarga.
“Kegiatan ini sangat membantu terutama bagi para akademisi (makasiswa, dosen dan guru) agar lebih bijak mengelola uang, memilih investasi maupun asuransi. Di samping sebagai implementasi dalam meningkatkan layanan BRI Life kepada Nasabah. Semoga pada kegiatan literasi selanjutnya, akan lebih banyak lingkaran masyarakat yang dapat disasar seperti buruh, sopir, ibu rumah tangga dan lainnya,” tegas Sutadi.
Lihat Juga: Rasakan Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Lewat Kolaborasi BRI dan KAI
Kegiatan itu berhasil meningkatkan pemahaman peserta seputar keuangan syariah, asuransi dan investasi. Sebanyak 44,8 % peserta (dari total peserta yang hadir) menjawab benar saat pre-test yang dilakukan di awal acara. Prosentase ini meningkat menjadi sebesar 94,45 % peserta menjawab benar saat post test diberikan di akhir acara.
Acara yang diselenggarakan oleh BRI Life ini sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih rendah yakni sebesar 9,14% (dari total jumlah penduduk di Indonesia), berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022.
Kegiatan literasi yang dikemas dalam format Talkshow Edukasi & Literasi Keuangan Syariah ini mengusung tema “Ngobrol Bijak Kelola Keuangan-Menuju Kemandirian Finansial”. Acara yang berlangsung di Luwansa Hotel & Convention Center Manado pada 20 Juni 2023 lalu itu bertujuan untuk mendorong kesadaran dan pemahaman tentang keuangan berbasis syariah serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang bertujuan mencapai kemandirian finansial
Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengatakan, pihaknya berupaya terus konsisten dalam meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman akan Pengelolaan keuangan dan asuransi.
"Khususnya dalam event kali ini keuangan yang berbasis syariah karena sejalan dengan kebijakan dari OJK,” dalam sambutannya dikutip, Rabu (28/6/2023).
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga nara sumber yakni Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Sulawesi Utara Mario L. Iroth yang membahas literasi keuangan, gerbang kemandirian finansial. Selanjutnya Dr. Mohamad Hidayat MBA MH selaku Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi BRI Life memaparkan terkait time value of money.
Pada akhir diskusi, Liesdiaty Padema, Kepala Divisi Kanal Agency PT Asuransi BRI Life, menyampaikan materi perihal menyiasati warisan yang berharga, yaitu A Precious Legacy, ketika asuransi, investasi syariah dan kemandirian finansial adalah salah satu cara untuk mensiasati warisan yang berharga untuk keluarga.
“Kegiatan ini sangat membantu terutama bagi para akademisi (makasiswa, dosen dan guru) agar lebih bijak mengelola uang, memilih investasi maupun asuransi. Di samping sebagai implementasi dalam meningkatkan layanan BRI Life kepada Nasabah. Semoga pada kegiatan literasi selanjutnya, akan lebih banyak lingkaran masyarakat yang dapat disasar seperti buruh, sopir, ibu rumah tangga dan lainnya,” tegas Sutadi.
Lihat Juga: Rasakan Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Lewat Kolaborasi BRI dan KAI
(uka)