Upaya Edukasi Petani untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) terus menggalakkan semangat bertani di masyarakat, pada peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-51 tahun 2023. Salah satunya melalui edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan perusahaan guna mendorong produktivitas lahan dan tanaman.
Kegiatan berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Siman, dalam rangkaian peringatan HKP 2023 yang dikemas melalui lomba produk unggulan Kecamatan se-Kabupaten Ponorogo, pada 21 Juni lalu.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, mengungkapkan keikutsertaan Pupuk Kaltim pada kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan sinergitas antarpelaku pertanian hingga pemerintah daerah, untuk secara bersama saling mendukung dalam mendorong produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Ponorogo.
Menurut Indah sinergi dan kolaborasi di sektor pertanian penting dilakukan agar produktivitas dan kesejahteraan petani mampu tercapai melalui berbagai upaya intensif secara berkesinambungan. Mulai dari edukasi tata kelola pertanian, penyediaan pupuk berkualitas hingga program pendampingan budidaya lahan.
"Hal ini terus didorong Pupuk Kaltim, agar hasil komoditas pertanian mampu ditingkatkan secara signifikan serta memberi dampak terhadap perbaikan perekonomian petani khususnya di Ponorogo," ucap Indah.
Indah menambahkan, Hari Krida Pertanian merupakan momentum bersejarah yang banyak terkandung nilai realitas kearifan lokal agraris bagi para pelaku pertanian. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk membantu petani meningkatkan produktivitas hasil panen, dengan kualitas yang jauh lebih optimal. Hal ini pun wujud kontribusi aktif Pupuk Kaltim dalam mendorong stabilitas pangan nasional, melalui penciptaan produk unggulan di bidang pertanian.
"Untuk itu kolaborasi yang baik antara Pupuk Kaltim dengan para petani dan pemerintah akan terus ditingkatkan, dalam rangka saling memberikan manfaat yang optimal bagi sektor pertanian khususnya di Kabupaten Ponorogo,” terang Indah.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim mengenalkan produk urea yang sebelumnya dipasarkan dengan nama Daun Buah, kini berganti menjadi Nitrea. Produk ini merupakan pupuk tunggal dengan kandungan nitrogen 46% yang cocok untuk segala jenis tanaman.
Selain itu juga ada NPK Pelangi JOS, sebagai produk inovasi terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dengan pupuk hayati. Kemudian juga ada pupuk hayati Ecofert, yang terdiri dari berbagai bakteri baik seperti bacillus sp. dan aspergillus niger. Bakteri ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman serta membantu menyuburkan tanah.
"Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim berharap petani semakin teredukasi dengan konsep pemupukan berimbang, sehingga petani mampu memaksimalkan hasil pertanian namun tetap memperhatikan aspek sustainable agriculture," tambah Indah.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menyebut momentum Hari Krida Pertanian tahun ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku pertanian untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman, dengan mengeksplorasi inovasi guna mendorong pertanian menuju masa depan yang lebih baik, berkelanjutan dan produktif.
"Hari Krida Pertanian 2023 merupakan momentum penting bagi kita untuk menghargai peran strategis sektor pertanian, sebagai upaya bersama dalam memenuhi kebutuhan pangan," ucap Sugiri.
Kegiatan berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Siman, dalam rangkaian peringatan HKP 2023 yang dikemas melalui lomba produk unggulan Kecamatan se-Kabupaten Ponorogo, pada 21 Juni lalu.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, mengungkapkan keikutsertaan Pupuk Kaltim pada kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan sinergitas antarpelaku pertanian hingga pemerintah daerah, untuk secara bersama saling mendukung dalam mendorong produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Ponorogo.
Menurut Indah sinergi dan kolaborasi di sektor pertanian penting dilakukan agar produktivitas dan kesejahteraan petani mampu tercapai melalui berbagai upaya intensif secara berkesinambungan. Mulai dari edukasi tata kelola pertanian, penyediaan pupuk berkualitas hingga program pendampingan budidaya lahan.
"Hal ini terus didorong Pupuk Kaltim, agar hasil komoditas pertanian mampu ditingkatkan secara signifikan serta memberi dampak terhadap perbaikan perekonomian petani khususnya di Ponorogo," ucap Indah.
Indah menambahkan, Hari Krida Pertanian merupakan momentum bersejarah yang banyak terkandung nilai realitas kearifan lokal agraris bagi para pelaku pertanian. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk membantu petani meningkatkan produktivitas hasil panen, dengan kualitas yang jauh lebih optimal. Hal ini pun wujud kontribusi aktif Pupuk Kaltim dalam mendorong stabilitas pangan nasional, melalui penciptaan produk unggulan di bidang pertanian.
"Untuk itu kolaborasi yang baik antara Pupuk Kaltim dengan para petani dan pemerintah akan terus ditingkatkan, dalam rangka saling memberikan manfaat yang optimal bagi sektor pertanian khususnya di Kabupaten Ponorogo,” terang Indah.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim mengenalkan produk urea yang sebelumnya dipasarkan dengan nama Daun Buah, kini berganti menjadi Nitrea. Produk ini merupakan pupuk tunggal dengan kandungan nitrogen 46% yang cocok untuk segala jenis tanaman.
Selain itu juga ada NPK Pelangi JOS, sebagai produk inovasi terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dengan pupuk hayati. Kemudian juga ada pupuk hayati Ecofert, yang terdiri dari berbagai bakteri baik seperti bacillus sp. dan aspergillus niger. Bakteri ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman serta membantu menyuburkan tanah.
"Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim berharap petani semakin teredukasi dengan konsep pemupukan berimbang, sehingga petani mampu memaksimalkan hasil pertanian namun tetap memperhatikan aspek sustainable agriculture," tambah Indah.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menyebut momentum Hari Krida Pertanian tahun ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku pertanian untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman, dengan mengeksplorasi inovasi guna mendorong pertanian menuju masa depan yang lebih baik, berkelanjutan dan produktif.
"Hari Krida Pertanian 2023 merupakan momentum penting bagi kita untuk menghargai peran strategis sektor pertanian, sebagai upaya bersama dalam memenuhi kebutuhan pangan," ucap Sugiri.
(uka)